Contoh Surat Keterangan Ahli Waris Pensiunan

3 min read Sep 12, 2024
Contoh Surat Keterangan Ahli Waris Pensiunan

Contoh Surat Keterangan Ahli Waris Pensiunan

Surat keterangan ahli waris pensiunan merupakan dokumen penting yang diperlukan untuk mengurus berbagai hal terkait dengan hak-hak pensiunan yang telah meninggal dunia. Surat ini menjadi bukti sah bahwa pihak yang mengajukan adalah ahli waris yang berhak atas hak-hak pensiunan tersebut. Berikut ini contoh surat keterangan ahli waris pensiunan:

[Nama Instansi/Lembaga] [Alamat Instansi/Lembaga] [Nomor Telepon Instansi/Lembaga]

SURAT KETERANGAN AHLI WARIS

Nomor: [Nomor Surat]

Yang bertanda tangan di bawah ini:

[Nama dan Jabatan] [Instansi/Lembaga]

Dengan ini menerangkan bahwa:

[Nama Almarhum/Almarhumah] [Nomor Induk Pegawai/NIP] [Jabatan Terakhir] [Tanggal Lahir] [Tanggal Meninggal Dunia]

Adalah pensiunan [Instansi/Lembaga] yang telah meninggal dunia pada tanggal [Tanggal Meninggal Dunia]. Dan berdasarkan akta kematian Nomor [Nomor Akta Kematian] tertanggal [Tanggal Akta Kematian] dan [Nama Ahli Waris 1] dengan Nomor Induk Kependudukan [Nomor Induk Kependudukan Ahli Waris 1] dan [Nama Ahli Waris 2] dengan Nomor Induk Kependudukan [Nomor Induk Kependudukan Ahli Waris 2] adalah ahli waris yang sah dari almarhum/almarhumah tersebut.

Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

[Nama Kota] , [Tanggal]

[Tanda Tangan dan Nama Terang]

[Stempel Instansi/Lembaga]

Keterangan:

  • Nama Instansi/Lembaga: Nama instansi atau lembaga tempat almarhum/almarhumah bekerja sebagai pensiunan.
  • [Nama Ahli Waris 1] dan [Nama Ahli Waris 2]: Nama-nama ahli waris yang tercantum dalam akta kematian.
  • [Nomor Induk Kependudukan Ahli Waris 1] dan [Nomor Induk Kependudukan Ahli Waris 2]: Nomor Induk Kependudukan (NIK) dari masing-masing ahli waris.

Catatan:

  • Surat keterangan ahli waris ini harus dibuat oleh instansi/lembaga yang bersangkutan.
  • Surat harus ditandatangani dan distempel oleh pejabat yang berwenang dari instansi/lembaga tersebut.
  • Pastikan bahwa data yang tercantum dalam surat adalah benar dan akurat.
  • Surat keterangan ini hanya contoh. Anda bisa memodifikasinya sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan yang berlaku di instansi/lembaga terkait.