Contoh Surat Keterangan Ahli Waris untuk Taspen
Surat Keterangan Ahli Waris merupakan dokumen penting yang diperlukan untuk mengurus klaim dana pensiun atau manfaat lainnya dari Taspen. Surat ini berfungsi sebagai bukti sah bahwa seseorang merupakan ahli waris dari almarhum/almarhumah penerima pensiun.
Berikut adalah contoh Surat Keterangan Ahli Waris untuk Taspen yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
SURAT KETERANGAN AHLI WARIS
Nomor : ...
Perihal : Permohonan Klaim Manfaat Taspen
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : [Nama Kepala Desa/Lurah] Jabatan : [Jabatan Kepala Desa/Lurah] Alamat : [Alamat Kantor Desa/Kelurahan]
Menerangkan bahwa:
- [Nama Almarhum/Almarhumah]
- NIK : [Nomor Induk Kependudukan Almarhum/Almarhumah]
- Terdaftar sebagai Penerima Pensiun [Nama Instansi] dengan Nomor Registrasi [Nomor Registrasi Taspen]
- Meninggal Dunia pada tanggal [Tanggal Kematian] di [Tempat Kematian]
- [Nama Ahli Waris]
- NIK : [Nomor Induk Kependudukan Ahli Waris]
- Alamat : [Alamat Ahli Waris]
- Hubungan dengan Almarhum/Almarhumah : [Hubungan dengan Almarhum/Almarhumah]
Bahwa berdasarkan **[Dokumen/Surat Keterangan/Akta] Nomor [Nomor Dokumen]:
[Nama Ahli Waris] merupakan [Status Ahli Waris] dari [Nama Almarhum/Almarhumah].
Surat Keterangan ini dibuat untuk melengkapi persyaratan pengurusan klaim manfaat Taspen atas nama [Nama Almarhum/Almarhumah].
Demikian Surat Keterangan ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
[Tempat] [Tanggal]
[Tanda Tangan dan Stempel Kepala Desa/Lurah]
Catatan:
- Nama Kepala Desa/Lurah : Ganti dengan nama Kepala Desa/Lurah yang mengeluarkan surat keterangan.
- [Jabatan Kepala Desa/Lurah] : Ganti dengan jabatan Kepala Desa/Lurah.
- [Alamat Kantor Desa/Kelurahan] : Ganti dengan alamat kantor Desa/Kelurahan.
- [Nama Almarhum/Almarhumah] : Ganti dengan nama almarhum/almarhumah penerima pensiun.
- [Nomor Induk Kependudukan Almarhum/Almarhumah] : Ganti dengan NIK almarhum/almarhumah.
- [Nama Instansi] : Ganti dengan nama instansi tempat almarhum/almarhumah bekerja.
- [Nomor Registrasi Taspen] : Ganti dengan Nomor Registrasi Taspen almarhum/almarhumah.
- [Tanggal Kematian] : Ganti dengan tanggal kematian almarhum/almarhumah.
- [Tempat Kematian] : Ganti dengan tempat kematian almarhum/almarhumah.
- [Nama Ahli Waris] : Ganti dengan nama ahli waris.
- [Nomor Induk Kependudukan Ahli Waris] : Ganti dengan NIK ahli waris.
- [Alamat Ahli Waris] : Ganti dengan alamat ahli waris.
- [Hubungan dengan Almarhum/Almarhumah] : Ganti dengan hubungan ahli waris dengan almarhum/almarhumah.
- **[Dokumen/Surat Keterangan/Akta] Nomor [Nomor Dokumen] : Ganti dengan jenis dan nomor dokumen yang menjadi dasar keterangan ahli waris (misalnya: Surat Keterangan Waris, Akta Kematian, Akta Perkawinan, dll.).
- [Status Ahli Waris] : Ganti dengan status ahli waris (misalnya: anak, istri, suami, orang tua, dll.).
Penting untuk diingat:
- Surat Keterangan Ahli Waris harus ditandatangani dan diberi stempel oleh Kepala Desa/Lurah.
- Surat Keterangan Ahli Waris harus ditulis dengan jelas dan benar.
- Surat Keterangan Ahli Waris sebaiknya dilengkapi dengan dokumen pendukung lainnya, seperti:
- Salinan Kartu Keluarga Almarhum/Almarhumah.
- Salinan KTP Ahli Waris.
- Salinan Akta Kematian Almarhum/Almarhumah.
- Salinan Dokumen/Surat Keterangan/Akta yang menjadi dasar keterangan ahli waris.
Dengan melengkapi persyaratan yang dibutuhkan, Anda dapat mengurus klaim dana pensiun atau manfaat lainnya dari Taspen dengan lancar.
