Contoh Surat Keterangan Bebas Hukuman Disiplin
Surat keterangan bebas hukuman disiplin adalah surat resmi yang dikeluarkan oleh suatu instansi atau lembaga untuk menyatakan bahwa seseorang tidak pernah menerima hukuman disiplin selama masa kerjanya. Surat ini umumnya diperlukan untuk keperluan tertentu, seperti melamar pekerjaan, mengikuti seleksi, atau keperluan lainnya.
Berikut ini adalah contoh surat keterangan bebas hukuman disiplin yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
SURAT KETERANGAN BEBAS HUKUMAN DISIPLIN
Nomor: ...../..../.....
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : ..................................................... Jabatan : ..................................................... Instansi : .....................................................
Menerangkan dengan sebenarnya bahwa:
Nama : ..................................................... Nomor Induk Pegawai : ..................................................... Jabatan : ..................................................... Unit Kerja : .....................................................
**Telah bekerja di ** **..................................................... ** **selama ** **..................................................... ** tahun dan selama masa kerjanya tersebut yang bersangkutan tidak pernah menerima hukuman disiplin.
Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Hormat kami,
.....................................................
Catatan:
- Anda dapat memodifikasi contoh surat di atas sesuai dengan kebutuhan Anda.
- Pastikan Anda menyertakan informasi yang benar dan akurat pada surat keterangan tersebut.
- Anda dapat meminta bantuan kepada bagian kepegawaian atau humas instansi terkait untuk pembuatan surat keterangan bebas hukuman disiplin.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat surat keterangan bebas hukuman disiplin:
- Format dan Tata Bahasa: Pastikan surat ditulis dengan format dan tata bahasa yang benar dan resmi.
- Isi Surat: Pastikan isi surat berisi informasi yang lengkap dan akurat, termasuk nama, NIP, jabatan, dan periode kerja yang bersangkutan.
- Tanda Tangan: Surat harus ditandatangani oleh pejabat yang berwenang, lengkap dengan nama dan jabatannya.
- Stempel: Surat harus dilengkapi dengan stempel resmi instansi yang mengeluarkan surat keterangan.
Semoga informasi ini bermanfaat!
