Contoh Surat Keterangan Bebas Pajak Pph 23

5 min read Sep 12, 2024
Contoh Surat Keterangan Bebas Pajak Pph 23

Contoh Surat Keterangan Bebas Pajak PPh 23

Surat Keterangan Bebas Pajak PPh 23 merupakan dokumen resmi yang dikeluarkan oleh wajib pajak badan atau wajib pajak orang pribadi yang menyatakan bahwa mereka telah membayar pajak penghasilan Pasal 23 atas penghasilan yang diterima dari pihak lain. Surat ini diperlukan untuk keperluan tertentu, seperti:

  • Melakukan pengembalian pajak penghasilan atas penghasilan yang telah dipotong pajak Pasal 23.
  • Melakukan pemotongan pajak penghasilan atas penghasilan yang diterima dari pihak lain, jika penerima penghasilan telah melampirkan Surat Keterangan Bebas Pajak PPh 23.
  • Melakukan pemindahan penghasilan ke rekening lain.

Berikut contoh Surat Keterangan Bebas Pajak PPh 23:

[Nama Perusahaan/Instansi] [Alamat Perusahaan/Instansi] [Nomor Telepon Perusahaan/Instansi]

SURAT KETERANGAN

Nomor : [Nomor Surat] Perihal : Keterangan Bebas Pajak PPh Pasal 23

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : [Nama Penanggung Jawab] Jabatan : [Jabatan Penanggung Jawab] Menerangkan bahwa :

[Nama Pemberi Kerja/Penerima Penghasilan] [Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)] [Alamat Pemberi Kerja/Penerima Penghasilan]

Telah membayar pajak penghasilan Pasal 23 atas penghasilan yang diterima dari [Nama Pemotong Pajak] dengan NPWP [Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)] berdasarkan :

  • [Nama Dokumen Pemotongan Pajak] dengan nomor [Nomor Dokumen Pemotongan Pajak], tertanggal [Tanggal Dokumen Pemotongan Pajak]
  • [Nama Dokumen Pemotongan Pajak] dengan nomor [Nomor Dokumen Pemotongan Pajak], tertanggal [Tanggal Dokumen Pemotongan Pajak]

Jumlah penghasilan yang telah dipotong pajak penghasilan Pasal 23 sebesar [Jumlah Penghasilan] dan telah disetorkan ke kas negara melalui [Nama Bank/Kantor Pos], dengan bukti setor sebagai berikut :

  • [Nomor Bukti Setor] tertanggal [Tanggal Bukti Setor]

Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

[Kota], [Tanggal]

Hormat Kami,

[Nama Perusahaan/Instansi]

[Tanda Tangan Penanggung Jawab]

[Nama Terang Penanggung Jawab]

[Stempel Perusahaan/Instansi]

Catatan:

  • Nomor Surat: Sesuaikan dengan nomor surat yang berlaku di perusahaan/instansi.
  • Nama Pemberi Kerja/Penerima Penghasilan: Sesuaikan dengan nama pemberi kerja/penerima penghasilan yang bersangkutan.
  • Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP): Sesuaikan dengan nomor NPWP pemberi kerja/penerima penghasilan yang bersangkutan.
  • Nama Pemotong Pajak: Sesuaikan dengan nama pemotong pajak yang bersangkutan.
  • Nama Dokumen Pemotongan Pajak: Sesuaikan dengan nama dokumen pemotongan pajak yang digunakan.
  • Nomor Dokumen Pemotongan Pajak: Sesuaikan dengan nomor dokumen pemotongan pajak yang digunakan.
  • Tanggal Dokumen Pemotongan Pajak: Sesuaikan dengan tanggal dokumen pemotongan pajak yang digunakan.
  • Jumlah Penghasilan: Sesuaikan dengan jumlah penghasilan yang telah dipotong pajak Pasal 23.
  • Nama Bank/Kantor Pos: Sesuaikan dengan nama bank/kantor pos yang digunakan untuk setor pajak.
  • Nomor Bukti Setor: Sesuaikan dengan nomor bukti setor pajak.
  • Tanggal Bukti Setor: Sesuaikan dengan tanggal bukti setor pajak.

Informasi Penting:

  • Surat Keterangan Bebas Pajak PPh 23 harus ditandatangani oleh penanggung jawab perusahaan/instansi yang bersangkutan.
  • Surat Keterangan Bebas Pajak PPh 23 harus disertai dengan bukti setor pajak yang asli.
  • Pastikan informasi yang tercantum dalam surat Keterangan Bebas Pajak PPh 23 benar dan akurat.

Saran:

  • Konsultasikan dengan kantor pajak setempat untuk mendapatkan informasi yang lebih detail tentang Surat Keterangan Bebas Pajak PPh 23 dan cara pengisiannya.

Disclaimer:

Informasi ini hanya untuk tujuan edukasi dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat hukum atau finansial. Selalu konsultasikan dengan profesional terkait untuk mendapatkan nasihat yang sesuai dengan kebutuhan Anda.