Contoh Surat Keterangan Bekerja Di Perusahaan

4 min read Sep 13, 2024
Contoh Surat Keterangan Bekerja Di Perusahaan

Contoh Surat Keterangan Bekerja di Perusahaan

Surat keterangan bekerja merupakan dokumen resmi yang diterbitkan oleh perusahaan tempat seseorang bekerja. Dokumen ini berisi informasi mengenai status kepegawaian seseorang di perusahaan tersebut, seperti jabatan, masa kerja, dan gaji. Surat keterangan bekerja umumnya dibutuhkan untuk berbagai keperluan, seperti:

  • Melamar pekerjaan: Untuk menunjukkan pengalaman kerja dan status kepegawaian saat ini.
  • Melakukan pinjaman: Sebagai bukti penghasilan dan stabilitas finansial.
  • Mengurus visa: Untuk menunjukkan bahwa Anda bekerja di perusahaan yang sah dan memiliki penghasilan tetap.
  • Melakukan urusan administrasi: Seperti mengurus perizinan, pajak, dan asuransi.

Berikut adalah contoh surat keterangan bekerja:

SURAT KETERANGAN BEKERJA

Nomor: 001/SKB/PT.ABC/VII/2023

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : [Nama Direktur/Manajer Personalia] Jabatan : [Jabatan Direktur/Manajer Personalia] PT. [Nama Perusahaan] Alamat : [Alamat Perusahaan]

Menerangkan dengan sebenarnya bahwa:

Nama : [Nama Karyawan] Jenis Kelamin : [Laki-laki/Perempuan] Jabatan : [Jabatan Karyawan] Masa Kerja : [Masa Kerja Karyawan] Gaji Pokok : [Nominal Gaji Karyawan]

Adalah benar seorang karyawan di PT. [Nama Perusahaan], dengan status [status kepegawaian] (misal: Pegawai Tetap/Kontrak).

Surat keterangan ini dibuat untuk digunakan sebagai persyaratan [Sebutkan keperluan surat keterangan] dan berlaku selama [lama berlaku surat keterangan] terhitung sejak tanggal dikeluarkannya.

Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Hormat kami,

PT. [Nama Perusahaan]

[Tanda Tangan Direktur/Manajer Personalia]

[Nama Direktur/Manajer Personalia]

[Stempel Perusahaan]

Keterangan:

  • Nomor: Nomor surat keterangan bekerja.
  • Tanggal: Tanggal dikeluarkannya surat keterangan.
  • Nama Direktur/Manajer Personalia: Nama direktur atau manajer personalia yang menandatangani surat keterangan.
  • Jabatan Direktur/Manajer Personalia: Jabatan direktur atau manajer personalia yang menandatangani surat keterangan.
  • Nama Karyawan: Nama karyawan yang dimuat dalam surat keterangan.
  • Jenis Kelamin: Jenis kelamin karyawan.
  • Jabatan: Jabatan karyawan di perusahaan.
  • Masa Kerja: Lamanya karyawan bekerja di perusahaan.
  • Gaji Pokok: Nominal gaji pokok karyawan.
  • Status Kepegawaian: Status kepegawaian karyawan (misal: Pegawai Tetap/Kontrak).
  • Sebutkan Keperluan Surat Keterangan: Sebutkan keperluan surat keterangan, misalnya untuk melamar pekerjaan, mengurus pinjaman, dll.
  • Lama Berlaku Surat Keterangan: Tentukan lama surat keterangan berlaku.
  • Stempel Perusahaan: Stempel resmi perusahaan.

Catatan:

  • Pastikan informasi yang tercantum dalam surat keterangan benar dan akurat.
  • Pastikan surat keterangan ditandatangani oleh orang yang berwenang.
  • Pastikan surat keterangan diberi stempel perusahaan.
  • Simpan surat keterangan dengan baik, karena merupakan dokumen penting.

Tips:

  • Sebaiknya meminta surat keterangan bekerja dengan format resmi dari perusahaan.
  • Sebaiknya meminta surat keterangan bekerja dengan format yang sesuai dengan kebutuhan.
  • Pastikan surat keterangan bekerja memuat semua informasi yang dibutuhkan.
  • Simpan surat keterangan bekerja dengan baik dan aman.

Semoga contoh surat keterangan bekerja ini bermanfaat bagi Anda.