Contoh Surat Keterangan Domisili
Surat keterangan domisili merupakan dokumen penting yang diperlukan untuk berbagai keperluan, seperti:
- Melakukan permohonan SIM
- Mengurus paspor
- Melakukan pendaftaran sekolah
- Melakukan pendaftaran pekerjaan
- Mengurus dokumen kependudukan lainnya
Surat keterangan domisili dikeluarkan oleh pihak yang berwenang, seperti kepala desa, lurah, atau camat di wilayah tempat tinggal seseorang.
Berikut contoh surat keterangan domisili:
SURAT KETERANGAN DOMISILI
Nomor: .../..../..../..../...
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : ... Jabatan : ... Alamat Kantor : ...
Menerangkan bahwa:
Nama : ... Tempat/Tanggal Lahir : ... Jenis Kelamin : ... Agama : ... Pekerjaan : ... Alamat : ...
Benar-benar berdomisili di:
Alamat : ... RT/RW : ... Kelurahan/Desa : ... Kecamatan : ... Kabupaten/Kota : ...
Surat Keterangan Domisili ini dibuat untuk keperluan:
...
Demikian Surat Keterangan Domisili ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Yang membuat,
...
Cap dan Tanda Tangan
Catatan:
- Isi surat keterangan domisili dapat diubah sesuai dengan kebutuhan.
- Pastikan Anda mencantumkan semua informasi yang dibutuhkan dengan benar dan lengkap.
- Surat Keterangan Domisili harus ditandatangani dan diberi cap oleh pihak yang berwenang.
- Surat keterangan domisili umumnya berlaku selama 3 bulan.
Tips:
- Ajukan permohonan Surat Keterangan Domisili langsung ke kantor desa, kelurahan, atau kecamatan setempat.
- Siapkan dokumen pendukung seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK).
- Pastikan surat keterangan domisili yang Anda dapatkan sudah ditandatangani dan diberi cap.
- Simpan surat keterangan domisili dengan baik.
Semoga contoh surat keterangan domisili ini dapat membantu Anda.