Contoh Surat Keterangan Gaji dari Perusahaan
Surat keterangan gaji merupakan dokumen resmi yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk menyatakan besaran gaji yang diterima oleh karyawannya. Surat ini biasanya dibutuhkan untuk berbagai keperluan, seperti:
- Kredit: Untuk mengajukan kredit di bank atau lembaga keuangan lainnya.
- Permohonan Beasiswa: Untuk mendapatkan beasiswa yang mensyaratkan bukti penghasilan orang tua.
- Permohonan Visa: Untuk mengurus visa ke negara tertentu yang mensyaratkan bukti penghasilan.
- Permohonan Asuransi: Untuk mendapatkan asuransi jiwa atau kesehatan.
- Lainnya: Untuk keperluan lain yang memerlukan bukti penghasilan.
Format Surat Keterangan Gaji
Berikut adalah contoh format surat keterangan gaji yang dapat Anda gunakan sebagai panduan:
[Nama Perusahaan] [Alamat Perusahaan] [Nomor Telepon Perusahaan] [Email Perusahaan]
Surat Keterangan Gaji Nomor: [Nomor Surat]
Yang bertanda tangan di bawah ini:
[Nama Direktur/Pimpinan Perusahaan] Jabatan: [Jabatan Direktur/Pimpinan] Menerangkan dengan sebenarnya bahwa:
[Nama Karyawan] [Nomor Induk Karyawan (NIK)] Jabatan: [Jabatan Karyawan]
Adalah karyawan tetap di [Nama Perusahaan] dengan masa kerja [Lama Kerja] tahun.
[Nama Karyawan] menerima gaji pokok sebesar [Jumlah Gaji Pokok] dan tunjangan lainnya sebesar [Jumlah Tunjangan] sehingga total gaji yang diterima [Nama Karyawan] per bulan adalah [Total Gaji].
Surat keterangan ini dibuat untuk [Tujuan Surat] dan dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Demikian surat keterangan ini kami buat dengan sebenarnya dan untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
[Kota/Kabupaten], [Tanggal]
Hormat kami,
[Nama Direktur/Pimpinan Perusahaan] [Jabatan Direktur/Pimpinan] [Stempel Perusahaan]
Hal-hal Penting dalam Surat Keterangan Gaji
- Nama Perusahaan: Pastikan nama perusahaan tercantum dengan jelas dan benar.
- Alamat Perusahaan: Cantumkan alamat perusahaan dengan lengkap.
- Nomor Surat: Berikan nomor surat untuk memudahkan identifikasi.
- Nama Karyawan: Pastikan nama karyawan yang tertera dalam surat sesuai dengan identitasnya.
- Nomor Induk Karyawan (NIK): Cantumkan NIK karyawan untuk memperkuat keabsahan surat.
- Jabatan Karyawan: Tuliskan jabatan karyawan secara jelas.
- Masa Kerja: Tuliskan lama kerja karyawan di perusahaan.
- Jumlah Gaji: Cantumkan besaran gaji pokok, tunjangan, dan total gaji yang diterima karyawan.
- Tujuan Surat: Sebutkan tujuan surat keterangan gaji dengan jelas.
- Tanda Tangan dan Stempel: Surat keterangan gaji harus ditandatangani oleh direktur/pimpinan perusahaan dan dilengkapi dengan stempel perusahaan.
Catatan:
- Format surat keterangan gaji ini hanya contoh, Anda dapat menyesuaikannya dengan kebutuhan dan kebijakan perusahaan Anda.
- Pastikan surat keterangan gaji Anda ditandatangani dan distempel secara resmi oleh perusahaan.
- Simpanlah surat keterangan gaji dengan baik untuk keperluan di masa depan.
Semoga informasi ini bermanfaat!
