Contoh Surat Keterangan Ghoib untuk Cerai
Surat Keterangan Ghoib adalah dokumen yang menyatakan bahwa salah satu pihak dalam pernikahan dinyatakan ghoib (hilang tanpa kabar berita) dalam jangka waktu tertentu. Surat ini dibutuhkan untuk proses perceraian di pengadilan agama.
Berikut contoh surat keterangan ghoib:
SURAT KETERANGAN GHOIB
Nomor: …./…../…../…./…
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : … Jabatan : … Alamat : …
Menerangkan bahwa:
Nama : … Jenis Kelamin : … Tempat/Tanggal Lahir : … Agama : … Pekerjaan : … Alamat : …
Merupakan suami/istri dari:
Nama : … Jenis Kelamin : … Tempat/Tanggal Lahir : … Agama : … Pekerjaan : … Alamat : …
Telah hilang tanpa kabar berita sejak tanggal … (sebutkan tanggal).
Sampai dengan saat ini, yang bersangkutan tidak diketahui keberadaannya dan tidak memberikan kabar kepada keluarga.
Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Catatan:
- Surat Keterangan Ghoib harus dibuat oleh pihak yang berwenang, seperti pejabat desa/kelurahan, kepala suku, kepala adat, atau lembaga/organisasi yang diakui.
- Surat harus dibuat dengan format resmi dan ditandatangani oleh pembuat surat.
- Surat harus dicap dengan cap resmi pembuat surat.
Selain surat keterangan ghoib, persyaratan lain untuk proses perceraian ghoib adalah:
- Bukti pernikahan (akta nikah)
- Saksi-saksi yang dapat memberikan keterangan tentang hilangnya pihak yang dinyatakan ghoib
- Surat keterangan dari kepolisian tentang laporan hilangnya pihak yang dinyatakan ghoib
Penting untuk diketahui bahwa proses perceraian ghoib diatur dalam hukum Islam dan hukum perundang-undangan di Indonesia. Segera konsultasikan dengan pengacara atau konsultan hukum untuk mendapatkan informasi dan bantuan yang tepat.
