Contoh Surat Keterangan Harga Tanah dan Bangunan
Surat keterangan harga tanah dan bangunan merupakan dokumen penting yang diperlukan dalam berbagai keperluan, seperti:
- Permohonan Kredit Bank: Bank membutuhkan surat ini untuk mengetahui nilai jaminan yang akan diberikan.
- Pengajuan Pajak: Surat ini digunakan untuk menghitung pajak bumi dan bangunan (PBB).
- Transaksi Jual Beli: Surat keterangan harga tanah dan bangunan menjadi dasar dalam menentukan harga jual tanah dan bangunan.
- Permohonan Asuransi: Asuransi memerlukan data ini untuk menghitung premi asuransi yang akan dibayarkan.
- Persyaratan Lain: Surat ini juga bisa diperlukan untuk berbagai keperluan lain seperti permohonan izin mendirikan bangunan (IMB), permohonan sertifikat tanah, dan sebagainya.
Berikut contoh surat keterangan harga tanah dan bangunan:
Contoh Surat Keterangan Harga Tanah dan Bangunan
SURAT KETERANGAN HARGA TANAH DAN BANGUNAN
Nomor: ..................
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : ................................ Jabatan : ................................ Alamat : ................................ No. Telpon : ................................
Menerangkan dengan sebenarnya bahwa:
Nama : ................................ Alamat : ................................ No. Telpon : ................................
Adalah pemilik tanah dan bangunan yang beralamat di:
Alamat Tanah dan Bangunan: ................................ ................................
Dengan luas tanah: ................................ meter persegi Dan luas bangunan: ................................ meter persegi
Berdasarkan data yang kami miliki, nilai harga tanah dan bangunan tersebut adalah:
Nilai Tanah: ................................ Nilai Bangunan: ................................
Total Nilai Tanah dan Bangunan: ................................
Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Hormat kami,
................................ (Nama dan Tanda Tangan)
Catatan:
- Sesuaikan contoh surat ini dengan data yang akurat dan sesuai dengan kebutuhan Anda.
- Pastikan surat ditandatangani oleh pejabat yang berwenang, seperti kepala desa, lurah, atau notaris.
- Lampirkan dokumen pendukung yang diperlukan, seperti sertifikat tanah, IMB, dan dokumen lainnya.
- Anda juga dapat berkonsultasi dengan notaris atau agen properti untuk mendapatkan bantuan dalam pembuatan surat keterangan harga tanah dan bangunan.