Contoh Surat Keterangan Honorer

3 min read Sep 13, 2024
Contoh Surat Keterangan Honorer

Contoh Surat Keterangan Honorer

Surat keterangan honorer adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh suatu instansi atau lembaga untuk menyatakan bahwa seseorang bekerja sebagai tenaga honorer di instansi tersebut. Surat ini umumnya digunakan untuk berbagai keperluan, seperti:

  • Melengkapi persyaratan pendaftaran seleksi CPNS/PPPK
  • Melengkapi persyaratan pengajuan pinjaman bank
  • Melengkapi persyaratan untuk mendapatkan asuransi
  • Sebagai bukti untuk mendapatkan tunjangan atau benefit lainnya

Berikut ini adalah contoh surat keterangan honorer yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:

SURAT KETERANGAN HONORER

Nomor: .../ ... / ... / ...

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : ... Jabatan : ... Instansi : ...

Menerangkan dengan sesungguhnya bahwa:

Nama : ... NIK : ... Alamat : ...

Telah bekerja sebagai Tenaga Honorer di ... dengan tugas dan tanggung jawab sebagai ... sejak tanggal ... sampai dengan tanggal ... dengan menerima honorarium sebesar ... per bulan.

Surat keterangan ini dibuat untuk digunakan sebagai ... .

Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Hormat kami,

...

Catatan:

  • Isi Surat: Anda perlu menyesuaikan isi surat keterangan honorer dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing.
  • Nama dan Jabatan: Isi dengan nama dan jabatan yang sesuai dengan instansi atau lembaga yang mengeluarkan surat.
  • Nama, NIK, dan Alamat: Isi dengan nama, NIK, dan alamat orang yang bekerja sebagai tenaga honorer.
  • Tugas dan Tanggung Jawab: Jelaskan secara singkat tugas dan tanggung jawab yang dijalankan oleh tenaga honorer tersebut.
  • Tanggal Kerja: Sebutkan tanggal mulai dan berakhirnya masa kerja tenaga honorer.
  • Honorarium: Tuliskan besar honorarium yang diterima tenaga honorer per bulan.
  • Keperluan: Sebutkan tujuan surat keterangan ini dibuat.

Penting:

  • Tanda Tangan dan Cap: Pastikan surat keterangan honorer ditandatangani oleh pejabat berwenang dan dicap sesuai dengan instansi atau lembaga yang mengeluarkannya.
  • Legalisir: Jika diperlukan, legalisir surat keterangan honorer di instansi terkait untuk mengesahkan keasliannya.

Tips:

  • Gunakan bahasa yang formal dan jelas.
  • Hindari penggunaan istilah yang tidak baku atau ambigu.
  • Pastikan semua informasi yang tertera dalam surat akurat dan benar.
  • Simpan surat keterangan honorer dengan baik dan aman.

Semoga contoh surat keterangan honorer di atas bermanfaat.