Contoh Surat Keterangan Kelakuan Baik dari Perusahaan
Surat Keterangan Kelakuan Baik merupakan dokumen penting yang dibutuhkan untuk berbagai keperluan, seperti melamar pekerjaan, mendaftar sekolah, mengurus visa, atau keperluan lainnya. Bagi karyawan, surat ini dapat dikeluarkan oleh perusahaan tempat mereka bekerja.
Berikut adalah contoh surat keterangan kelakuan baik dari perusahaan:
SURAT KETERANGAN KELAKUAN BAIK
Nomor : .../SKKB/HRD/....
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Pimpinan Perusahaan] Jabatan : [Jabatan Pimpinan Perusahaan] Unit : [Unit Kerja Pimpinan Perusahaan] Perusahaan : [Nama Perusahaan] Alamat : [Alamat Perusahaan]
Menerangkan bahwa:
Nama : [Nama Karyawan] Jenis Kelamin : [Jenis Kelamin Karyawan] Jabatan : [Jabatan Karyawan] Unit : [Unit Kerja Karyawan] No. Induk Karyawan : [Nomor Induk Karyawan] Alamat : [Alamat Karyawan]
Yang bersangkutan adalah karyawan [Nama Perusahaan] dan telah bekerja di perusahaan ini selama [Lama Kerja] dengan jabatan [Jabatan Karyawan] .
Selama bekerja di [Nama Perusahaan], yang bersangkutan:
- Bertingkah laku baik dan sopan santun.
- Tidak pernah terlibat dalam pelanggaran peraturan perusahaan.
- Menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan baik.
- Memiliki hubungan baik dengan rekan kerja dan atasan.
- Memiliki dedikasi yang tinggi terhadap perusahaan.
Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Hormat kami,
[Nama Pimpinan Perusahaan]
[Jabatan Pimpinan Perusahaan]
[Stempel Perusahaan]
Catatan:
- Sesuaikan isi surat dengan keadaan sebenarnya.
- Ganti data yang ada di dalam kurung dengan data yang sesuai.
- Surat keterangan ini biasanya ditandatangani oleh pimpinan perusahaan.
- Stempel perusahaan juga perlu dicantumkan pada surat keterangan ini.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat surat keterangan kelakuan baik:
- Kejelasan informasi: Pastikan semua informasi yang tertera dalam surat jelas dan mudah dipahami.
- Kebenaran informasi: Pastikan semua informasi yang tertera dalam surat benar dan sesuai dengan kenyataan.
- Format resmi: Gunakan format resmi yang berlaku untuk surat keterangan.
- Bahasa yang sopan: Gunakan bahasa yang sopan dan santun dalam menulis surat keterangan.
- Tanda tangan dan stempel: Pastikan surat keterangan ditandatangani oleh orang yang berwenang dan dilengkapi dengan stempel perusahaan.
Semoga contoh surat ini bermanfaat!
