Contoh Surat Keterangan Kesalahan Nama

3 min read Sep 14, 2024
Contoh Surat Keterangan Kesalahan Nama

Contoh Surat Keterangan Kesalahan Nama

Berikut adalah contoh surat keterangan kesalahan nama yang dapat digunakan sebagai referensi:

[Nama Instansi/Lembaga]

[Alamat Instansi/Lembaga]

[Nomor Telepon Instansi/Lembaga]

[Email Instansi/Lembaga]

SURAT KETERANGAN

Nomor: [Nomor Surat]

Perihal: Kesalahan Nama

Yang bertanda tangan di bawah ini:

[Nama Lengkap dan Jabatan]

dengan ini menerangkan bahwa:

[Nama Lengkap yang Salah]

yang tercantum pada [Dokumen/Surat/Identitas] dengan Nomor [Nomor Dokumen/Surat/Identitas] adalah [Alasan Kesalahan Nama] dengan nama yang benar adalah:

[Nama Lengkap yang Benar]

Surat keterangan ini dibuat untuk meluruskan kesalahan nama pada [Dokumen/Surat/Identitas] dan dapat digunakan untuk [Tujuan Penggunaan Surat Keterangan]

Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

[Tempat]

[Tanggal]

[Nama Lengkap dan Jabatan]

[Stempel Instansi/Lembaga]

Catatan:

  • [Nama Instansi/Lembaga]: Ganti dengan nama instansi/lembaga yang menerbitkan surat keterangan.
  • [Alamat Instansi/Lembaga]: Ganti dengan alamat lengkap instansi/lembaga yang menerbitkan surat keterangan.
  • [Nomor Telepon Instansi/Lembaga]: Ganti dengan nomor telepon instansi/lembaga yang menerbitkan surat keterangan.
  • [Email Instansi/Lembaga]: Ganti dengan alamat email instansi/lembaga yang menerbitkan surat keterangan.
  • [Nomor Surat]: Ganti dengan nomor surat yang sesuai.
  • [Nama Lengkap dan Jabatan]: Ganti dengan nama lengkap dan jabatan pembuat surat keterangan.
  • [Nama Lengkap yang Salah]: Ganti dengan nama lengkap yang salah pada dokumen/surat/identitas.
  • [Dokumen/Surat/Identitas]: Ganti dengan jenis dokumen/surat/identitas yang memiliki kesalahan nama.
  • [Nomor Dokumen/Surat/Identitas]: Ganti dengan nomor dokumen/surat/identitas yang memiliki kesalahan nama.
  • [Alasan Kesalahan Nama]: Ganti dengan alasan kesalahan nama (misalnya: kesalahan penulisan, kekeliruan data, dll.).
  • [Nama Lengkap yang Benar]: Ganti dengan nama lengkap yang benar.
  • [Tujuan Penggunaan Surat Keterangan]: Ganti dengan tujuan penggunaan surat keterangan (misalnya: untuk meluruskan data pada dokumen lain, untuk mengganti kartu identitas, dll.).

Saran:

  • Pastikan untuk menyertakan stempel instansi/lembaga pada surat keterangan.
  • Sebaiknya surat keterangan dibuat dalam rangkap dua, satu untuk pemohon dan satu untuk arsip instansi/lembaga.
  • Untuk meningkatkan keabsahan surat keterangan, Anda bisa menyertakan tanda tangan dan cap jari pembuat surat keterangan.
  • Sertakan juga dokumen pendukung yang membuktikan kesalahan nama (misalnya: akta kelahiran, kartu keluarga, dll.).

Semoga contoh surat keterangan ini bermanfaat!