Contoh Surat Keterangan Kesehatan Jasmani dan Rohani
Surat keterangan kesehatan jasmani dan rohani merupakan dokumen penting yang dibutuhkan dalam berbagai keperluan, seperti:
- Pendaftaran sekolah/universitas: Untuk memastikan calon siswa dalam kondisi kesehatan yang baik untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar.
- Pendaftaran kerja: Sebagai bukti bahwa pelamar kerja memiliki kondisi kesehatan yang memadai untuk menjalankan tugasnya.
- Permohonan izin/pengajuan: Sebagai lampiran dokumen untuk mendukung permohonan izin atau pengajuan tertentu, misalnya izin menikah, izin mengemudi, dan sebagainya.
- Keperluan lainnya: Surat keterangan kesehatan jasmani dan rohani bisa diperlukan untuk berbagai keperluan lainnya, seperti mengikuti kegiatan olahraga, mengikuti program beasiswa, dan lain-lain.
Format Surat Keterangan Kesehatan Jasmani dan Rohani
Berikut adalah contoh format surat keterangan kesehatan jasmani dan rohani:
SURAT KETERANGAN KESEHATAN
Nomor : ...
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: [Nama Dokter] Jabatan: [Jabatan Dokter] Alamat: [Alamat Klinik/Rumah Sakit] Nomor Telepon: [Nomor Telepon]
Menerangkan bahwa:
Nama: [Nama Pasien] Jenis Kelamin: [Jenis Kelamin] Tempat Tanggal Lahir: [Tempat Tanggal Lahir] Alamat: [Alamat Pasien]
**Telah dilakukan pemeriksaan kesehatan jasmani dan rohani pada tanggal [Tanggal Pemeriksaan] dan dinyatakan [Kondisi Kesehatan]
Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
**[Kota], [Tanggal]
[Tanda Tangan Dokter]
[Nama Dokter dengan Cap Jempol]
[Stempel Klinik/Rumah Sakit]
Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat surat keterangan kesehatan jasmani dan rohani:
- Periksa ke Dokter Spesialis: Sebaiknya periksakan diri ke dokter spesialis yang sesuai dengan kebutuhan, misalnya dokter spesialis penyakit dalam untuk pemeriksaan kesehatan umum, dokter spesialis jiwa untuk pemeriksaan kesehatan rohani.
- Isi Surat: Pastikan isi surat lengkap dan jelas, meliputi data pasien, hasil pemeriksaan, dan pernyataan dokter.
- Tanda Tangan dan Stempel: Surat harus ditandatangani oleh dokter dan dilengkapi dengan stempel klinik/rumah sakit tempat pemeriksaan dilakukan.
- Masa Berlaku: Tanyakan masa berlaku surat keterangan kepada dokter. Biasanya masa berlaku surat keterangan kesehatan ini sekitar 1-3 bulan.
Catatan
Contoh format surat di atas hanya sebagai panduan. Setiap klinik atau rumah sakit mungkin memiliki format surat keterangan kesehatan jasmani dan rohani yang berbeda. Sebaiknya konsultasikan kepada dokter untuk mengetahui format yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan.
