Contoh Surat Keterangan Kronologi Kejadian
Surat Keterangan Kronologi Kejadian adalah surat resmi yang berisi penjelasan kronologis suatu kejadian yang disusun secara sistematis dan berdasarkan fakta yang terjadi. Surat ini biasanya dibuat oleh saksi atau pihak yang terlibat langsung dalam suatu peristiwa, dan dapat digunakan sebagai bukti untuk mendukung laporan, klaim, atau proses hukum yang terkait dengan kejadian tersebut.
Berikut contoh Surat Keterangan Kronologi Kejadian:
SURAT KETERANGAN
Nomor: 001/SK/KRN/I/2023
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Saksi] Tempat/Tanggal Lahir : [Tempat Lahir], [Tanggal Lahir] Alamat : [Alamat Saksi] Pekerjaan : [Pekerjaan Saksi]
Dengan ini menyatakan bahwa:
Kronologi Kejadian:
Pada hari [Hari], tanggal [Tanggal], [Bulan] [Tahun], pukul [Pukul] WIB, saya berada di [Lokasi Kejadian]. Saat itu saya [Menjelaskan kegiatan saksi saat kejadian].
Kemudian saya melihat [Menjelaskan peristiwa yang disaksikan]. Setelah itu, [Menjelaskan kejadian selanjutnya].
Keterangan:
- Saya menyatakan bahwa keterangan di atas adalah benar dan sesuai dengan apa yang saya saksikan.
- Surat keterangan ini saya buat untuk [Tujuan pembuatan surat keterangan, contoh: melengkapi laporan polisi].
Demikian surat keterangan ini saya buat dengan sebenarnya.
Hormat Saya,
[Tanda Tangan Saksi]
[Nama Saksi Tertera]
Catatan:
- Isi dan format surat dapat diubah sesuai dengan kebutuhan dan jenis kejadian yang diuraikan.
- Anda dapat menambahkan lampiran berupa bukti-bukti pendukung, seperti foto atau video, untuk memperkuat keterangan dalam surat.
- Pastikan untuk mencantumkan tanggal dan tanda tangan pada surat.
- Konsultasikan dengan pihak berwenang atau ahli hukum jika Anda membutuhkan bantuan dalam menyusun Surat Keterangan Kronologi Kejadian.
Contoh Penggunaan Surat Keterangan Kronologi Kejadian:
- Melengkapi laporan polisi: Surat keterangan dapat digunakan sebagai bukti pendukung laporan polisi dalam kasus kejahatan.
- Melengkapi klaim asuransi: Surat keterangan dapat digunakan sebagai bukti untuk mendukung klaim asuransi, misalnya klaim asuransi kecelakaan.
- Menyertai gugatan hukum: Surat keterangan dapat digunakan sebagai bukti untuk mendukung gugatan hukum, misalnya gugatan perdata atau pidana.
Ingat!
Surat Keterangan Kronologi Kejadian yang dibuat harus benar dan objektif. Hindari menambahkan informasi yang tidak sesuai dengan kenyataan atau bersifat tendensius.
