Contoh Surat Keterangan Masih Dalam Proses Audit
Berikut ini adalah contoh surat keterangan masih dalam proses audit yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
[Kop Surat Perusahaan]
SURAT KETERANGAN
Nomor: [Nomor Surat]
Perihal: Keterangan Proses Audit
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Lengkap]
Jabatan: [Jabatan]
Menerangkan bahwa:
[Nama Perusahaan]
[Alamat Perusahaan]
Saat ini sedang dalam proses audit [Jenis Audit] oleh [Nama Lembaga Audit]. Proses audit ini dilakukan untuk [Tujuan Audit].
[Keterangan Tambahan]
Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
[Kota, Tanggal]
Hormat kami,
[Nama Perusahaan]
[Jabatan Penanggung Jawab]
[Tanda Tangan]
[Stempel Perusahaan]
Keterangan:
- Kop Surat Perusahaan: Pastikan Anda menggunakan kop surat resmi perusahaan Anda.
- Nomor Surat: Gunakan nomor surat yang sesuai dengan sistem penomoran surat di perusahaan Anda.
- Nama Perusahaan: Sebutkan nama perusahaan yang sedang dalam proses audit.
- Alamat Perusahaan: Sebutkan alamat perusahaan yang sedang dalam proses audit.
- Jenis Audit: Sebutkan jenis audit yang sedang dilakukan (misalnya: audit keuangan, audit internal, audit ISO, dll.).
- Nama Lembaga Audit: Sebutkan nama lembaga audit yang melakukan audit.
- Tujuan Audit: Sebutkan tujuan dari audit yang sedang dilakukan.
- Keterangan Tambahan: Anda dapat menambahkan keterangan tambahan yang relevan, seperti estimasi waktu penyelesaian audit, informasi mengenai hasil audit yang sudah didapatkan, dll.
- Nama Penanggung Jawab: Sebutkan nama penanggung jawab yang menandatangani surat keterangan.
- Jabatan Penanggung Jawab: Sebutkan jabatan penanggung jawab yang menandatangani surat keterangan.
- Tanda Tangan: Pastikan tanda tangan penanggung jawab tertera di surat keterangan.
- Stempel Perusahaan: Pastikan stempel perusahaan tertera di surat keterangan.
Penting untuk diingat:
- Pastikan semua informasi yang Anda masukkan dalam surat keterangan akurat dan benar.
- Anda dapat menyesuaikan format surat ini sesuai dengan kebutuhan dan kebijakan perusahaan Anda.
- Anda juga dapat berkonsultasi dengan profesional di bidang audit untuk mendapatkan bantuan dalam menyusun surat keterangan ini.