Contoh Surat Keterangan Pendirian Mushola

2 min read Sep 15, 2024
Contoh Surat Keterangan Pendirian Mushola

Contoh Surat Keterangan Pendirian Mushola

Berikut adalah contoh surat keterangan pendirian mushola yang dapat Anda gunakan sebagai panduan:

SURAT KETERANGAN

Nomor : .../...../...../....

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : ..................................................................

Jabatan : ..................................................................

Alamat : ..................................................................

Menerangkan dengan sebenarnya bahwa:

**Mushola ** "Nama Mushola" yang beralamat di ...................................., .................................... telah didirikan dan dibangun oleh warga setempat.

Pembangunan mushola tersebut telah memperoleh izin dari :

  • ..................................................................
  • ..................................................................

Dan telah digunakan sebagai tempat ibadah oleh warga setempat sejak tanggal ....................................

Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Hormat Kami,

.....................................

Catatan:

  • Silahkan ganti bagian yang bertanda titik-titik (...) dengan informasi yang sesuai.
  • Pastikan surat keterangan ditandatangani oleh pejabat yang berwenang di tempat Anda.
  • Anda dapat menambahkan informasi lain seperti nama pengurus, jumlah anggota, dan lain sebagainya sesuai kebutuhan.

Tujuan Surat Keterangan Pendirian Mushola

Surat keterangan pendirian mushola umumnya digunakan untuk:

  • Memohon izin operasional dari instansi terkait.
  • Sebagai bukti legalitas mushola untuk keperluan administrasi.
  • Mendapatkan bantuan dana atau donasi untuk pembangunan atau pengembangan mushola.
  • Mempermudah koordinasi dengan lembaga lain.

Hal-hal yang perlu diperhatikan saat membuat surat keterangan pendirian mushola:

  • Pastikan informasi yang tercantum dalam surat benar dan lengkap.
  • Tulis surat dengan bahasa yang jelas dan mudah dipahami.
  • Tandatangani surat oleh pejabat yang berwenang.
  • Simpan salinan surat keterangan untuk arsip.

Semoga informasi ini bermanfaat!