Contoh Surat Keterangan Penyelesaian Masalah
Surat keterangan penyelesaian masalah merupakan dokumen yang digunakan untuk menyatakan bahwa suatu masalah atau sengketa telah diselesaikan secara damai dan semua pihak yang terlibat telah merasa puas dengan hasil penyelesaiannya. Surat ini bisa digunakan dalam berbagai konteks, seperti:
- Perselisihan antar individu: Misalnya, perselisihan mengenai hutang piutang, masalah tanah, atau sengketa keluarga.
- Perselisihan antara individu dengan badan usaha: Misalnya, perselisihan terkait pembelian produk atau layanan, keluhan terhadap pelayanan, atau pelanggaran kontrak.
- Perselisihan antar badan usaha: Misalnya, perselisihan terkait kerjasama bisnis, pelanggaran kontrak, atau masalah pembayaran.
Berikut adalah contoh surat keterangan penyelesaian masalah:
[Nama Instansi/Lembaga/Organisasi] [Alamat Instansi/Lembaga/Organisasi] [Nomor Telepon] [Email]
SURAT KETERANGAN PENYELESAIAN MASALAH
Nomor: .../..../..../....
Yang bertanda tangan di bawah ini:
- Nama: [Nama Ketua/Penanggung Jawab]
- Jabatan: [Jabatan Ketua/Penanggung Jawab]
- Menerangkan bahwa:
Telah terjadi perselisihan/sengketa antara:
- [Nama Pihak Pertama]
- [Alamat Pihak Pertama]
- [Nomor Telepon Pihak Pertama]
Dengan:
- [Nama Pihak Kedua]
- [Alamat Pihak Kedua]
- [Nomor Telepon Pihak Kedua]
Perihal: [Sebutkan Singkat Perihal Perselisihan]
Bahwa perselisihan tersebut telah diselesaikan secara damai dan kekeluargaan dengan hasil sebagai berikut:
- [Sebutkan Poin-poin Hasil Penyelesaian]
- [Sebutkan Poin-poin Hasil Penyelesaian]
- [Sebutkan Poin-poin Hasil Penyelesaian]
Dengan demikian, kedua belah pihak menyatakan bahwa perselisihan/sengketa telah selesai dan tidak akan mengajukan tuntutan atau gugatan hukum lagi di kemudian hari.
Surat keterangan ini dibuat dan ditandatangani untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.
[Tempat], [Tanggal]
Yang Menyatakan,
[Nama Ketua/Penanggung Jawab]
[Tanda Tangan]
[Stempel Instansi/Lembaga/Organisasi]
Catatan:
- Sesuaikan isi surat dengan kasus yang terjadi.
- Pastikan poin-poin hasil penyelesaian telah disepakati oleh kedua belah pihak.
- Surat ini dapat ditandatangani oleh pihak yang terlibat, ketua/penanggung jawab instansi yang memfasilitasi penyelesaian masalah, atau saksi yang hadir saat penyelesaian masalah.
- Simpanlah salinan surat ini untuk arsip.
Selain contoh surat di atas, Anda dapat menambahkan beberapa hal pada surat keterangan penyelesaian masalah, seperti:
- Alasan terjadinya perselisihan
- Proses mediasi atau penyelesaian masalah yang dilakukan
- Saksi yang hadir dalam proses penyelesaian masalah
Semoga contoh surat keterangan penyelesaian masalah ini bermanfaat.
