Contoh Surat Keterangan Sakit Jiwa
Surat keterangan sakit jiwa adalah surat resmi yang dikeluarkan oleh dokter spesialis jiwa atau psikiater untuk menyatakan bahwa seseorang menderita gangguan jiwa. Surat ini biasanya dibutuhkan untuk berbagai keperluan, seperti:
- Mengajukan izin cuti kerja
- Mengajukan keringanan hukuman
- Mengajukan klaim asuransi
- Mengurus perwalian
- Memperoleh bantuan hukum
Berikut adalah contoh surat keterangan sakit jiwa yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
SURAT KETERANGAN SAKIT JIWA
Nomor : ...
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Dokter] Jabatan : [Jabatan Dokter] Alamat : [Alamat Dokter] Nomor Telepon : [Nomor Telepon Dokter]
Menerangkan bahwa:
Nama : [Nama Pasien] Jenis Kelamin : [Jenis Kelamin Pasien] Tanggal Lahir : [Tanggal Lahir Pasien] Alamat : [Alamat Pasien]
Telah melakukan pemeriksaan di [Nama Rumah Sakit/Klinik] pada tanggal [Tanggal Pemeriksaan] dan didiagnosis menderita [Nama Gangguan Jiwa].
Pasien tersebut membutuhkan [Perawatan/Tindakan] untuk memulihkan kondisi kesehatannya.
Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
[Kota], [Tanggal]
[Nama Dokter]
[Tanda Tangan Dokter]
[Stempel Dokter]
Catatan:
- Nama gangguan jiwa harus diisi dengan nama gangguan jiwa yang didiagnosis oleh dokter.
- Perawatan/Tindakan dapat diisi dengan kebutuhan pasien, seperti pengobatan, terapi, dan lain sebagainya.
- Nama Rumah Sakit/Klinik harus diisi dengan nama rumah sakit atau klinik tempat pasien menjalani pemeriksaan.
- Tanggal pemeriksaan harus diisi dengan tanggal pasien menjalani pemeriksaan di rumah sakit atau klinik.
Penting:
- Pastikan surat keterangan sakit jiwa ini dibuat oleh dokter spesialis jiwa atau psikiater yang berkompeten.
- Anda perlu menyimpan surat keterangan ini dengan baik karena merupakan dokumen penting.
- Anda dapat meminta bantuan ahli hukum jika Anda membutuhkan informasi lebih lanjut terkait surat keterangan sakit jiwa.
Catatan Penting:
Surat keterangan sakit jiwa adalah dokumen sensitif. Pastikan Anda hanya menggunakannya untuk keperluan yang benar dan sesuai dengan hukum.
Ingat:
- Jangan pernah memalsukan surat keterangan sakit jiwa.
- Berkonsultasilah dengan dokter spesialis jiwa atau psikiater jika Anda mengalami masalah kesehatan jiwa.
Semoga informasi ini bermanfaat.
