Contoh Surat Keterangan Sehat dari Puskesmas
Surat keterangan sehat merupakan dokumen resmi yang dikeluarkan oleh tenaga medis yang menyatakan bahwa seseorang dalam keadaan sehat dan memenuhi syarat untuk melakukan kegiatan tertentu. Surat ini biasanya dibutuhkan untuk berbagai keperluan, seperti:
- Melamar pekerjaan: Banyak perusahaan yang mensyaratkan pelamar untuk menyerahkan surat keterangan sehat.
- Mendaftar sekolah: Beberapa sekolah, terutama untuk jenjang pendidikan tinggi, juga mewajibkan calon mahasiswa untuk menyerahkan surat keterangan sehat.
- Melakukan perjalanan: Beberapa negara mengharuskan wisatawan untuk menunjukkan surat keterangan sehat sebagai bukti bahwa mereka bebas dari penyakit tertentu.
- Membuat SIM: Surat keterangan sehat juga diperlukan untuk membuat Surat Izin Mengemudi (SIM).
Berikut adalah contoh surat keterangan sehat yang dikeluarkan oleh Puskesmas:
SURAT KETERANGAN SEHAT
Nomor: ... / ... / ... / ...
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : ...................... Jabatan : ...................... NIP : ...................... Unit Kerja : Puskesmas ......................
Menerangkan bahwa:
Nama : ...................... Jenis Kelamin : ...................... Tempat/Tgl Lahir : ...................... Alamat : ...................... Pekerjaan : ......................
Telah diperiksa kesehatannya di Puskesmas ...................... pada tanggal ...................... dan dinyatakan sehat dan layak untuk:
- ......................
- ......................
Demikian surat keterangan sehat ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Mengetahui,
Kepala Puskesmas ......................
......................
Catatan:
- Surat keterangan sehat umumnya berlaku selama 3-6 bulan.
- Setiap puskesmas memiliki format surat keterangan sehat yang berbeda.
- Pastikan untuk menghubungi Puskesmas terdekat untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Selain contoh surat di atas, Anda perlu mempersiapkan beberapa hal berikut untuk mendapatkan surat keterangan sehat:
- KTP
- Kartu Keluarga
- Surat pengantar dari instansi terkait (jika diperlukan)
Ingat, konsultasikan dengan tenaga medis di Puskesmas untuk mengetahui prosedur dan persyaratan yang berlaku di Puskesmas setempat.
