Contoh Surat Keterangan Sehat Rohani dari Rumah Sakit
Surat keterangan sehat rohani merupakan dokumen resmi yang dikeluarkan oleh rumah sakit atau klinik psikiatri untuk menyatakan bahwa seseorang dalam kondisi mental yang sehat dan mampu menjalankan aktivitas sehari-hari secara normal. Surat ini umumnya dibutuhkan untuk berbagai keperluan, seperti:
- Proses rekrutmen kerja: Banyak perusahaan yang mensyaratkan surat keterangan sehat rohani bagi calon karyawan, terutama untuk posisi yang membutuhkan mental yang kuat dan stabil.
- Persyaratan perkawinan: Beberapa daerah mensyaratkan surat keterangan sehat rohani untuk pasangan yang hendak melangsungkan pernikahan.
- Persyaratan pendidikan: Beberapa perguruan tinggi atau lembaga pendidikan juga mensyaratkan surat keterangan sehat rohani untuk proses penerimaan mahasiswa baru.
- Proses adopsi anak: Surat keterangan sehat rohani diperlukan untuk menunjukkan bahwa calon orang tua adopsi memiliki kondisi mental yang stabil dan layak untuk mengasuh anak.
Berikut adalah contoh surat keterangan sehat rohani dari rumah sakit:
SURAT KETERANGAN SEHAT ROHANI
Nomor: ...../RS...../...../.....
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : dr. [Nama Dokter Psikiatri] Jabatan : Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Rumah Sakit : [Nama Rumah Sakit]
Menerangkan bahwa:
Nama : [Nama Pasien] Jenis Kelamin : [L/P] Tempat, Tanggal Lahir : [Tempat Lahir], [Tanggal Lahir] Alamat : [Alamat Pasien]
Telah dilakukan pemeriksaan kesehatan jiwa oleh Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa pada tanggal [Tanggal Pemeriksaan] dan dinyatakan sehat secara rohani dan mampu menjalankan aktivitas sehari-hari secara normal.
Demikian surat keterangan ini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya.
[Kota], [Tanggal]
[Stempel Rumah Sakit]
ttd
dr. [Nama Dokter Psikiatri]
SP.KJ (Spesialis Kedokteran Jiwa)
Catatan:
- Surat keterangan sehat rohani harus ditandatangani oleh dokter spesialis kedokteran jiwa.
- Surat harus dicantumkan nomor registrasi dan stempel rumah sakit.
- Nama rumah sakit, nomor surat, dan tanggal surat harus lengkap dan jelas.
- Nama, jenis kelamin, tempat, tanggal lahir, dan alamat pasien harus benar dan sesuai dengan identitas pasien.
- Tanggal pemeriksaan dan hasil pemeriksaan harus dicantumkan dengan jelas.
Penting untuk diingat:
- Surat keterangan sehat rohani tidak akan dikeluarkan secara otomatis tanpa proses pemeriksaan oleh dokter spesialis kedokteran jiwa.
- Pastikan Anda menghubungi rumah sakit atau klinik psikiatri untuk informasi lebih lanjut mengenai prosedur dan persyaratan untuk mendapatkan surat keterangan sehat rohani.
