Contoh Surat Keterangan Sekolah Untuk PKH
Surat Keterangan Sekolah untuk PKH merupakan surat resmi yang dikeluarkan oleh pihak sekolah untuk mencantumkan data siswa yang menerima Program Keluarga Harapan (PKH). Surat ini diperlukan untuk menunjukkan bahwa siswa tersebut memang terdaftar sebagai penerima PKH dan berhak mendapatkan bantuan dari program tersebut.
Berikut adalah contoh surat keterangan sekolah untuk PKH yang bisa Anda gunakan sebagai referensi:
SURAT KETERANGAN
Nomor : .....................................................................................
Perihal : Keterangan Penerima PKH
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : .................................................................
Jabatan : .................................................................
Unit Kerja : .................................................................
Menerangkan dengan sesungguhnya bahwa :
Nama : .................................................................
Nomor Induk Siswa (NIS) : .................................................................
Kelas : .................................................................
Sekolah : .................................................................
Adalah benar siswa yang terdaftar di sekolah ini dan merupakan penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH).
Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Hormat kami,
(Nama Sekolah)
Mengetahui,
(Nama dan Jabatan)
Catatan:
- Ganti bagian yang diberi tanda titik-titik dengan data yang sesuai.
- Stempel sekolah dan tanda tangan kepala sekolah wajib dilampirkan.
- Surat Keterangan ini umumnya diperlukan oleh pihak Bank untuk pencairan bantuan PKH.
- Setiap sekolah memiliki format surat keterangan sendiri, sehingga format di atas bisa berbeda.
Informasi Tambahan:
- Selain surat keterangan sekolah, penerima PKH juga perlu melengkapi persyaratan lain seperti kartu keluarga, KTP, dan buku tabungan.
- Informasi lebih lanjut mengenai program PKH dapat diperoleh dari website resmi Kementerian Sosial atau menghubungi Dinas Sosial setempat.
Semoga informasi ini bermanfaat!
