Contoh Surat Klarifikasi ke Kantor Pajak
Surat Klarifikasi merupakan surat yang dibuat untuk menjelaskan dan meluruskan informasi yang dianggap keliru atau tidak benar. Dalam konteks perpajakan, surat klarifikasi dapat diajukan oleh wajib pajak kepada kantor pajak untuk memberikan penjelasan terkait data atau informasi yang dianggap salah atau tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya.
Berikut adalah contoh surat klarifikasi ke kantor pajak:
Kepada Yth.
Kepala Kantor Pelayanan Pajak
[Nama Kantor Pajak]
di Tempat
Perihal: Klarifikasi Data Pajak
Dengan hormat,
Melalui surat ini, kami [Nama Wajib Pajak] dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) [Nomor NPWP] ingin menyampaikan klarifikasi terkait data pajak kami yang tertera pada [Nama Dokumen Pajak] dengan nomor [Nomor Dokumen Pajak].
Berikut adalah poin-poin klarifikasi kami:
- [Uraikan secara rinci dan jelas poin-poin yang ingin diklarifikasi terkait data pajak Anda].
- [Sertakan bukti-bukti yang mendukung klarifikasi Anda, seperti dokumen, data, atau informasi lain yang relevan].
Kami mohon Bapak/Ibu untuk dapat mempertimbangkan klarifikasi kami dan melakukan koreksi terhadap data pajak kami yang keliru.
Demikian surat klarifikasi ini kami buat dengan sebenarnya dan atas perhatian serta kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Wajib Pajak]
[Jabatan]
[Nomor Telepon]
[Alamat Email]
Catatan:
- Isi dan format surat klarifikasi dapat diubah sesuai dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing wajib pajak.
- Pastikan informasi yang disampaikan dalam surat klarifikasi akurat dan dilengkapi dengan bukti-bukti yang sah.
- Sertakan identitas lengkap wajib pajak dan lampiran yang diperlukan.
- Kirimkan surat klarifikasi kepada kantor pajak yang berwenang.
Penting untuk diingat bahwa surat klarifikasi hanyalah salah satu cara untuk mengatasi masalah terkait data pajak yang dianggap keliru. Konsultasikan dengan konsultan pajak untuk mendapatkan solusi yang tepat sesuai dengan situasi Anda.
