Contoh Surat Klarifikasi
Surat klarifikasi adalah surat yang digunakan untuk memberikan penjelasan atau klarifikasi atas suatu hal yang dianggap keliru atau tidak sesuai dengan fakta yang sebenarnya. Surat ini bertujuan untuk meluruskan informasi yang salah dan memberikan pemahaman yang benar kepada pihak terkait.
Berikut contoh surat klarifikasi yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
[Nama Perusahaan/Lembaga] [Alamat Perusahaan/Lembaga] [Nomor Telepon] [Email]
[Tanggal]
Perihal: Klarifikasi Informasi
Kepada Yth. [Nama Pihak Penerima Surat] [Alamat Pihak Penerima Surat]
Dengan hormat,
Melalui surat ini, kami ingin memberikan klarifikasi terkait informasi yang beredar mengenai [sebutkan isu/permasalahan yang ingin diklarifikasi].
[Jelaskan kronologi kejadian/permasalahan yang ingin diklarifikasi]
[Sampaikan fakta-fakta yang benar dan dapat dipertanggungjawabkan]
[Sebutkan tindakan yang telah atau akan dilakukan untuk mengatasi masalah]
Kami mohon maaf jika informasi yang beredar sebelumnya telah menimbulkan kesalahpahaman. Kami berharap klarifikasi ini dapat memberikan pemahaman yang benar kepada Bapak/Ibu.
Demikian surat klarifikasi ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Penandatangan] [Jabatan Penandatangan]
Catatan:
- Isi surat klarifikasi harus jelas, ringkas, dan mudah dipahami.
- Gunakan bahasa yang sopan dan profesional.
- Pastikan informasi yang disampaikan akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
- Sertakan bukti atau dokumen pendukung jika diperlukan.
Contoh Kasus dan Isi Surat Klarifikasi:
-
Kasus: Tersebarnya berita hoaks di media sosial tentang penipuan yang dilakukan oleh perusahaan Anda.
-
Isi Surat Klarifikasi: Jelaskan kronologi kejadian, sampaikan bahwa berita tersebut tidak benar, serta sebutkan langkah-langkah yang telah dilakukan untuk menindaklanjuti kasus tersebut.
-
Kasus: Salah satu karyawan Anda terlibat dalam tindak pelanggaran kode etik perusahaan.
-
Isi Surat Klarifikasi: Jelaskan kronologi kejadian, sampaikan bahwa pihak perusahaan telah mengambil tindakan tegas terhadap karyawan yang bersangkutan, dan tegaskan komitmen perusahaan untuk menjunjung tinggi etika dan moral.
-
Kasus: Terjadi kesalahan dalam pengumuman hasil seleksi penerimaan karyawan.
-
Isi Surat Klarifikasi: Jelaskan kronologi kejadian, sampaikan bahwa kesalahan tersebut telah diperbaiki, serta mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan.
Semoga contoh surat klarifikasi ini dapat membantu Anda dalam membuat surat klarifikasi yang efektif dan profesional.
