Contoh Surat Kontrak Wedding Organizer dengan Klien
Berikut adalah contoh surat kontrak wedding organizer dengan klien yang dapat Anda gunakan sebagai panduan:
SURAT PERJANJIAN KERJASAMA
PERKAWINAN
Nomor: [Nomor Surat]
Pada hari ini [Hari], tanggal [Tanggal], [Bulan], [Tahun] bertepatan dengan [Tanggal Hijriyah], di [Tempat], kami yang bertanda tangan di bawah ini:
Pihak Pertama:
- Nama : [Nama Wedding Organizer]
- Alamat : [Alamat Wedding Organizer]
- No. Telepon : [Nomor Telepon Wedding Organizer]
- Diwakili oleh : [Nama Perwakilan Wedding Organizer]
- Jabatan : [Jabatan Perwakilan Wedding Organizer]
Pihak Kedua:
- Nama : [Nama Pengantin]
- Alamat : [Alamat Pengantin]
- No. Telepon : [Nomor Telepon Pengantin]
Dengan ini sepakat untuk membuat perjanjian kerja sama penyelenggaraan acara pernikahan sebagai berikut:
Pasal 1 : Tujuan Perjanjian
Perjanjian ini bertujuan untuk mengatur hubungan kerja sama antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua dalam penyelenggaraan acara pernikahan Pihak Kedua.
Pasal 2 : Rangkaian Acara Pernikahan
Pihak Pertama akan menyelenggarakan acara pernikahan Pihak Kedua yang meliputi:
- [Daftar Rangkaian Acara]
- [Daftar Rangkaian Acara]
- [Daftar Rangkaian Acara]
Pasal 3 : Tanggal dan Tempat Pelaksanaan
- Acara pernikahan akan diselenggarakan pada tanggal [Tanggal Pernikahan] di [Tempat Pernikahan].
- [Informasi Tambahan tentang Tempat dan Waktu]
Pasal 4 : Kewajiban Pihak Pertama
Pihak Pertama berkewajiban untuk:
- [Daftar Kewajiban Wedding Organizer]
- [Daftar Kewajiban Wedding Organizer]
- [Daftar Kewajiban Wedding Organizer]
Pasal 5 : Kewajiban Pihak Kedua
Pihak Kedua berkewajiban untuk:
- [Daftar Kewajiban Pengantin]
- [Daftar Kewajiban Pengantin]
- [Daftar Kewajiban Pengantin]
Pasal 6 : Biaya dan Pembayaran
- Total biaya penyelenggaraan acara pernikahan adalah [Jumlah Biaya].
- Pembayaran dilakukan oleh Pihak Kedua kepada Pihak Pertama dengan rincian sebagai berikut:
- [Rincian Pembayaran]
- [Rincian Pembayaran]
- [Rincian Pembayaran]
Pasal 7 : Sanksi
- Jika Pihak Pertama tidak memenuhi kewajibannya sebagaimana tercantum dalam Pasal 4, maka Pihak Kedua berhak untuk:
- [Sanksi bagi Wedding Organizer]
- [Sanksi bagi Wedding Organizer]
- Jika Pihak Kedua tidak memenuhi kewajibannya sebagaimana tercantum dalam Pasal 5, maka Pihak Pertama berhak untuk:
- [Sanksi bagi Pengantin]
- [Sanksi bagi Pengantin]
Pasal 8 : Penyelesaian Sengketa
- Segala sengketa yang timbul dari perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat antara kedua belah pihak.
- Jika tidak tercapai kesepakatan, maka sengketa akan diselesaikan melalui pengadilan yang berwenang di [Tempat].
Pasal 9 : Ketentuan Lain
- [Ketentuan Lain]
- [Ketentuan Lain]
- [Ketentuan Lain]
Pasal 10 : Berakhirnya Perjanjian
Perjanjian ini berakhir setelah semua kewajiban kedua belah pihak terpenuhi.
Demikian perjanjian ini dibuat dalam rangkap dua, masing-masing bermaterai cukup dan ditandatangani oleh kedua belah pihak.
Pihak Pertama:
[Nama Wedding Organizer]
[Jabatan]
Pihak Kedua:
[Nama Pengantin]
[Tanda Tangan]
Catatan:
- Pastikan untuk menyesuaikan contoh surat kontrak ini dengan kebutuhan Anda.
- Gunakan bahasa yang mudah dipahami dan tidak ambigu.
- Sertakan detail yang spesifik mengenai rangkaian acara, kewajiban kedua belah pihak, biaya, dan sanksi.
- Konsultasikan dengan profesional hukum untuk memastikan perjanjian Anda valid dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.