Contoh Surat Kuasa Ambil Bpkb

4 min read Sep 17, 2024
Contoh Surat Kuasa Ambil Bpkb

Contoh Surat Kuasa Ambil BPKB

Surat kuasa ambil BPKB merupakan surat yang diberikan oleh pemilik BPKB kepada orang lain untuk mengambil BPKB atas namanya. Surat ini diperlukan sebagai bukti bahwa orang yang mengambil BPKB memang diizinkan oleh pemiliknya.

Berikut contoh surat kuasa ambil BPKB yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:

SURAT KUASA

Nomor: ...

Yang Menandatangani,

Nama : [Nama Pemilik BPKB]

Alamat : [Alamat Pemilik BPKB]

Nomor KTP : [Nomor KTP Pemilik BPKB]

Dengan ini memberikan kuasa kepada :

Nama : [Nama Penerima Kuasa]

Alamat : [Alamat Penerima Kuasa]

Nomor KTP : [Nomor KTP Penerima Kuasa]

Untuk mengambil BPKB atas nama saya dengan nomor BPKB : [Nomor BPKB]

Yang dikeluarkan oleh : [Nama Instansi Penerbit BPKB]

Kuasa ini diberikan dengan segala kewenangannya untuk melakukan segala sesuatu yang diperlukan dalam rangka pengambilan BPKB tersebut.

Demikian surat kuasa ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

[Tempat], [Tanggal]

Yang Memberikan Kuasa,

[Tanda Tangan Pemilik BPKB]

[Nama Tercetak Pemilik BPKB]

Keterangan:

  • Nomor surat: Isi dengan nomor surat yang sesuai.
  • Nama pemilik BPKB: Isi dengan nama lengkap pemilik BPKB.
  • Alamat pemilik BPKB: Isi dengan alamat lengkap pemilik BPKB.
  • Nomor KTP pemilik BPKB: Isi dengan nomor KTP pemilik BPKB.
  • Nama penerima kuasa: Isi dengan nama lengkap penerima kuasa.
  • Alamat penerima kuasa: Isi dengan alamat lengkap penerima kuasa.
  • Nomor KTP penerima kuasa: Isi dengan nomor KTP penerima kuasa.
  • Nomor BPKB: Isi dengan nomor BPKB yang akan diambil.
  • Nama instansi penerbit BPKB: Isi dengan nama instansi yang menerbitkan BPKB.
  • Tempat dan tanggal: Isi dengan tempat dan tanggal pembuatan surat kuasa.
  • Tanda tangan pemilik BPKB: Tanda tangan pemilik BPKB pada surat kuasa.
  • Nama tercetak pemilik BPKB: Tulis nama lengkap pemilik BPKB di bawah tanda tangan.

Catatan:

  • Pastikan surat kuasa ditulis dengan jelas dan lengkap.
  • Tanda tangan pemilik BPKB harus asli.
  • Surat kuasa ini hanya berlaku untuk pengambilan BPKB.
  • Anda dapat menambahkan klausul tambahan dalam surat kuasa sesuai kebutuhan.

Selain contoh surat kuasa di atas, Anda juga dapat menggunakan contoh surat kuasa yang disediakan oleh instansi terkait, seperti samsat.

Penting untuk diingat bahwa surat kuasa ini hanya berfungsi sebagai bukti bahwa penerima kuasa diizinkan untuk mengambil BPKB atas nama pemiliknya. Untuk menghindari masalah, sebaiknya Anda menyerahkan BPKB kepada pemiliknya secara langsung.