Contoh Surat Kuasa Bawah Tangan
Surat kuasa bawah tangan adalah surat yang dibuat tanpa menggunakan materai dan ditandatangani oleh pemberi kuasa dan penerima kuasa. Surat ini umumnya digunakan untuk keperluan yang tidak terlalu formal, seperti pengurusan administrasi atau pengambilan barang.
Berikut adalah contoh surat kuasa bawah tangan yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
SURAT KUASA
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : ..................................... Alamat : ..................................... Nomor Identitas : ..................................... (Sebagai Pemberi Kuasa)
Memberikan kuasa kepada:
Nama : ..................................... Alamat : ..................................... Nomor Identitas : ..................................... (Sebagai Penerima Kuasa)
Untuk melakukan hal-hal sebagai berikut:
- .....................................
- .....................................
- .....................................
Demikian surat kuasa ini dibuat dengan sebenarnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Kota, ................. Pemberi Kuasa,
(Tanda Tangan)
Penerima Kuasa,
(Tanda Tangan)
Catatan:
- Isi surat kuasa disesuaikan dengan keperluan dan tujuan yang ingin dicapai.
- Gunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami.
- Pastikan surat kuasa ditandatangani oleh pemberi kuasa dan penerima kuasa.
- Simpan surat kuasa dengan baik sebagai bukti.
Perlu diingat:
- Surat kuasa bawah tangan tidak memiliki kekuatan hukum yang sama dengan surat kuasa yang dibuat di hadapan pejabat berwenang dan dilampiri materai.
- Penggunaan surat kuasa bawah tangan sebaiknya dihindari untuk keperluan yang bersifat penting atau bernilai tinggi.
Saran:
- Untuk keperluan yang lebih formal, disarankan untuk membuat surat kuasa di hadapan pejabat berwenang dan dilampiri materai.
- Konsultasikan dengan lawyer atau notaris untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang penggunaan surat kuasa.
