Contoh Surat Kuasa Dan Gugatan Cerai

5 min read Sep 18, 2024
Contoh Surat Kuasa Dan Gugatan Cerai

Contoh Surat Kuasa dan Gugatan Cerai

Surat Kuasa

SURAT KUASA KHUSUS

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : ...................................... Tempat/Tanggal Lahir : ...................................... Alamat : ...................................... No. KTP : ......................................

Sebagai Pemberi Kuasa

Dengan ini memberikan kuasa khusus kepada:

Nama : ...................................... Tempat/Tanggal Lahir : ...................................... Alamat : ...................................... No. KTP : ......................................

Sebagai Penerima Kuasa

Untuk dan atas nama saya untuk:

  1. Mengurus segala keperluan hukum dan teknis dalam perkara perceraian antara saya dengan (Nama Pasangan) di Pengadilan Agama (Nama Pengadilan).
  2. Mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Agama (Nama Pengadilan) terhadap (Nama Pasangan) dengan segala akibat hukumnya.
  3. Meminta izin dari Pengadilan Agama (Nama Pengadilan) untuk menunjuk pengacara untuk membela saya dalam perkara perceraian ini.
  4. Melakukan segala tindakan hukum yang diperlukan dan dipandang perlu dalam perkara perceraian ini.

Kuasa ini berlaku selama proses perkara perceraian ini berlangsung dan berakhir dengan adanya putusan yang berkekuatan hukum tetap.

Demikian surat kuasa ini dibuat dengan sebenarnya dan tanpa paksaan dari pihak manapun.

Pemberi Kuasa

......................................

Penerima Kuasa

......................................

Gugatan Cerai

GUGATAN CERAI

No. Perkara :

Tergugat :

Perihal : Gugatan Cerai

Yang Mengajukan Gugatan :

Nama : ...................................... Tempat/Tanggal Lahir : ...................................... Alamat : ...................................... No. KTP : ......................................

Dalam hal ini, bertindak untuk dirinya sendiri dan diwakili oleh kuasa hukum:

Nama : ...................................... Tempat/Tanggal Lahir : ...................................... Alamat : ...................................... No. KTP : ......................................

Mengajukan gugatan cerai terhadap Tergugat yang berdasarkan fakta-fakta sebagai berikut:

  1. Penggugat dan Tergugat telah sah menikah pada tanggal (Tanggal Pernikahan) berdasarkan (Nomor Akta Nikah) di (Nama Kantor Urusan Agama).
  2. Dari pernikahan tersebut, Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai (Jumlah Anak) orang anak.
  3. Sejak beberapa waktu terakhir, hubungan rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah mengalami ketidakharmonisan yang tidak dapat diperbaiki lagi.
  4. Tergugat (Sebutkan Alasan Perceraian).
  5. Perbedaan prinsip dan pandangan hidup Penggugat dan Tergugat membuat hubungan rumah tangga semakin tidak harmonis.
  6. Penggugat telah berupaya untuk menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan, namun tidak membuahkan hasil.

Oleh karena itu, dengan ini Penggugat mengajukan gugatan cerai kepada Tergugat dengan tuntutan sebagai berikut:

  1. Menyatakan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang tercatat dalam (Nomor Akta Nikah) di (Nama Kantor Urusan Agama) (Tanggal Pernikahan) telah putus dan berakhir dengan sahnya perceraian.
  2. Menyatakan anak-anak Penggugat dan Tergugat menjadi anak Penggugat yang memiliki hak asuh dan hak pengasuhannya.
  3. Menyatakan Tergugat wajib memberikan nafkah kepada anak-anak Penggugat dan Tergugat sampai anak-anak tersebut dewasa.
  4. Membebankan kepada Tergugat untuk membayar biaya perkara.

Demikian gugatan ini dibuat dengan sebenarnya dan tanpa paksaan dari pihak manapun.

Hormat kami,

Penggugat,

......................................

Kuasa Hukum Penggugat,

......................................

Catatan:

  • Contoh surat kuasa dan gugatan cerai ini hanya contoh dan dapat diubah sesuai dengan kebutuhan.
  • Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan pengacara untuk mendapatkan bantuan hukum yang lebih profesional.

Disclaimer:

Artikel ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran hukum. Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan pengacara untuk mendapatkan nasihat hukum yang tepat.