Contoh Surat Kuasa Direktur untuk Proyek Keyword
Surat kuasa direktur untuk proyek merupakan dokumen penting yang memberikan kewenangan kepada pihak tertentu untuk bertindak atas nama perusahaan dalam menjalankan suatu proyek. Berikut adalah contoh surat kuasa direktur untuk proyek:
SURAT KUASA
Nomor: .../ .../ .../ ...
Perihal: Pemberian Kuasa
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: [Nama Direktur]
Jabatan: Direktur [Nama Perusahaan]
Alamat: [Alamat Perusahaan]
Berdasarkan Surat Keputusan [Nama Perusahaan] Nomor: .../ .../ .../ ..., dengan ini memberikan kuasa kepada:
Nama: [Nama Penerima Kuasa]
Jabatan: [Jabatan Penerima Kuasa]
Alamat: [Alamat Penerima Kuasa]
Untuk dan atas nama [Nama Perusahaan] bertindak sebagai berikut:
- Melakukan negosiasi dan penandatanganan kontrak dengan pihak ketiga terkait dengan proyek [Nama Proyek].
- Mengurus semua hal yang berkaitan dengan pelaksanaan proyek [Nama Proyek].
- Menerima dan menandatangani semua dokumen yang terkait dengan proyek [Nama Proyek].
Kuasa ini diberikan dengan segala hak dan kewajiban yang melekat padanya, termasuk untuk:
- Mewakili [Nama Perusahaan] dalam semua hal yang berkaitan dengan proyek [Nama Proyek].
- Menerima dan menandatangani semua surat menyurat, dokumen, dan perjanjian yang terkait dengan proyek [Nama Proyek].
- Melakukan tindakan hukum yang diperlukan untuk kepentingan proyek [Nama Proyek].
Kuasa ini berlaku selama proyek [Nama Proyek] berlangsung dan dapat dicabut sewaktu-waktu oleh [Nama Perusahaan] dengan surat tertulis.
Demikian surat kuasa ini dibuat untuk diketahui dan dipergunakan sebagaimana mestinya.
[Tempat], [Tanggal]
Direktur,
[Nama Direktur]
[Tanda Tangan]
[Nama Perusahaan]
Catatan:
- Silahkan sesuaikan isi surat dengan kebutuhan dan proyek yang dimaksud.
- Pastikan nama dan identitas penerima kuasa tercantum dengan jelas.
- Surat kuasa harus ditandatangani oleh Direktur dan dibubuhi stempel perusahaan.
- Simpanlah surat kuasa ini dengan baik sebagai bukti formal.
Selain contoh surat kuasa di atas, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan terkait surat kuasa direktur untuk proyek, yaitu:
- Kejelasan Kewenangan: Surat kuasa harus jelas dan spesifik tentang kewenangan yang diberikan kepada penerima kuasa.
- Batasan Waktu: Surat kuasa sebaiknya memiliki batas waktu yang jelas agar tidak terjadi penyalahgunaan wewenang.
- Kewajiban dan Tanggung Jawab: Surat kuasa harus menyebutkan kewajiban dan tanggung jawab penerima kuasa dalam menjalankan tugasnya.
- Persetujuan Pihak Berwenang: Surat kuasa harus disetujui oleh pihak yang berwenang, dalam hal ini adalah Direktur perusahaan.
Dengan memperhatikan hal-hal di atas, diharapkan surat kuasa yang Anda buat dapat menjadi dokumen yang sah dan bermanfaat untuk kelancaran proyek yang Anda jalankan.
