Contoh Surat Kuasa Kontra Memori PK
Surat kuasa kontra memori Peninjauan Kembali (PK) merupakan surat yang diberikan oleh pemohon PK kepada kuasa hukumnya untuk mengajukan kontra memori PK. Kontra memori PK berisi tanggapan pemohon atas memori kasasi yang diajukan oleh termohon PK.
Berikut contoh surat kuasa kontra memori PK:
SURAT KUASA KHUSUS
Nomor : ... /SK/ ... / ... / ...
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Pemohon PK] Tempat tanggal lahir : [Tempat dan Tanggal Lahir Pemohon PK] Alamat : [Alamat Pemohon PK] No. KTP : [Nomor KTP Pemohon PK]
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama sendiri,
Memberikan kuasa khusus kepada:
Nama : [Nama Kuasa Hukum] Tempat tanggal lahir : [Tempat dan Tanggal Lahir Kuasa Hukum] Alamat : [Alamat Kuasa Hukum] No. KTP : [Nomor KTP Kuasa Hukum] No. Telepon : [Nomor Telepon Kuasa Hukum]
Untuk dan atas nama pemberi kuasa, melakukan hal-hal berikut:
- Mengajukan kontra memori Peninjauan Kembali (PK) atas putusan Mahkamah Agung Nomor : ... /K/Pid/ ... / ... /20... yang diajukan dalam perkara pidana atas nama [Nama Termohon PK] di Pengadilan Negeri [Nama Pengadilan Negeri]
- Melakukan segala tindakan hukum yang diperlukan dan sah menurut hukum sehubungan dengan pengajuan kontra memori PK tersebut di atas.
Demikian surat kuasa khusus ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
[Tempat] [Tanggal]
Pemberi Kuasa,
[Tanda Tangan Pemohon PK]
[Nama Tercetak Pemohon PK]
Saksi-saksi:
- [Nama Saksi 1]
- [Nama Saksi 2]
Keterangan:
- [Nama Pemohon PK] dan [Nama Termohon PK] disesuaikan dengan nama yang tercantum dalam putusan Mahkamah Agung.
- Nomor putusan Mahkamah Agung disesuaikan dengan nomor putusan yang diajukan untuk PK.
- Nomor surat kuasa disesuaikan dengan nomor surat kuasa yang dibuat.
- [Nama Pengadilan Negeri] disesuaikan dengan pengadilan negeri yang mengadili perkara pidana di tingkat pertama.
- Saksi dapat diisi dengan nama saksi yang mengetahui dan menyaksikan pembuatan surat kuasa ini.
Catatan:
- Surat kuasa ini hanya contoh dan dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan.
- Sebaiknya konsultasikan dengan kuasa hukum Anda mengenai isi surat kuasa ini sebelum menandatangani.
Disclaimer:
Artikel ini hanya memberikan contoh dan informasi umum. Untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat dan sesuai dengan kasus Anda, silakan konsultasikan dengan kuasa hukum yang berkompeten.
