Contoh Surat Kuasa Lelang
Surat Kuasa Lelang adalah dokumen resmi yang memberikan wewenang kepada seseorang (kuasanya) untuk bertindak atas nama orang lain (pemberi kuasa) dalam proses lelang. Surat Kuasa Lelang ini diperlukan jika pemilik barang lelang tidak dapat hadir secara langsung dalam proses lelang.
Berikut contoh surat kuasa lelang:
SURAT KUASA
Nomor : .....
Perihal : Kuasa Lelang
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Pemberi Kuasa] Alamat : [Alamat Pemberi Kuasa] No. KTP : [Nomor KTP Pemberi Kuasa]
Dengan ini memberikan kuasa kepada:
Nama : [Nama Kuasanya] Alamat : [Alamat Kuasanya] No. KTP : [Nomor KTP Kuasanya]
Untuk bertindak atas nama dan untuk kepentingan saya dalam proses lelang [Nama Barang Lelang] yang diselenggarakan oleh [Nama Penyelenggara Lelang]. Kuasa ini meliputi:
- Mengikuti proses lelang
- Menyerahkan dokumen persyaratan lelang
- Menyerahkan jaminan lelang
- Menyerahkan penawaran lelang
- Menerima hasil lelang
- Melakukan segala tindakan hukum yang diperlukan berkaitan dengan proses lelang.
Kuasa ini diberikan dengan batas waktu [Tanggal Berakhir Kuasa].
Demikian surat kuasa ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk digunakan sebagaimana mestinya.
[Tanda Tangan Pemberi Kuasa]
[Nama Pemberi Kuasa]
[Materai Rp. 10.000]
Keterangan:
- Isi surat kuasa dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan jenis lelang.
- Surat Kuasa Lelang harus dilampiri dengan fotokopi KTP pemberi kuasa dan kuasanya.
- Surat Kuasa Lelang harus disahkan oleh pejabat yang berwenang, seperti notaris atau pejabat setempat.
Catatan:
- [Nama Barang Lelang]: Ganti dengan nama barang yang akan dilelang.
- [Nama Penyelenggara Lelang]: Ganti dengan nama penyelenggara lelang.
- [Tanggal Berakhir Kuasa]: Ganti dengan tanggal berakhirnya kuasa.
Penting!
Sebelum menggunakan contoh surat kuasa lelang ini, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan notaris atau pejabat yang berwenang untuk memastikan bahwa surat kuasa yang dibuat sudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
