Contoh Surat Kuasa Pelimpahan Haji

3 min read Sep 19, 2024
Contoh Surat Kuasa Pelimpahan Haji

Contoh Surat Kuasa Pelimpahan Haji

Surat kuasa pelimpahan haji adalah dokumen resmi yang memberikan wewenang kepada seseorang untuk menjalankan ibadah haji atas nama orang lain. Hal ini diperlukan jika jamaah haji tidak dapat berangkat sendiri karena alasan kesehatan, usia, atau halangan lainnya.

Berikut adalah contoh surat kuasa pelimpahan haji:

SURAT KUASA PELIMPAHAN HAJI

Nomor: ........................

Yang Menyerahkan Kuasa:

Nama : ........................ Tempat Tanggal Lahir : ........................ Alamat : ........................ No. Paspor : ........................

Yang Menerima Kuasa:

Nama : ........................ Tempat Tanggal Lahir : ........................ Alamat : ........................ No. Paspor : ........................

Perihal: Pelimpahan Kuasa Ibadah Haji

Dengan ini saya, yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan dengan sesungguhnya menyerahkan kuasa kepada (Nama Penerima Kuasa) untuk menjalankan ibadah haji atas nama saya. Kuasa ini diberikan dengan sukarela dan tanpa paksaan dari pihak manapun.

Kuasa ini diberikan untuk seluruh rangkaian ibadah haji, meliputi:

  • Melaksanakan seluruh rukun dan wajib haji.
  • Menjalankan seluruh rangkaian manasik haji.
  • Menjalankan seluruh aktivitas ibadah selama di Tanah Suci.
  • Mengatur segala keperluan selama menjalankan ibadah haji.
  • Bertindak atas nama saya dalam segala hal yang berhubungan dengan ibadah haji.

Demikian surat kuasa ini dibuat dengan sebenarnya dan tanpa ada paksaan dari pihak manapun.

Yang Menyerahkan Kuasa,

........................

Yang Menerima Kuasa,

........................

Saksi-saksi:

  1. ........................
  2. ........................

Catatan:

  • Surat kuasa ini harus ditandatangani oleh kedua belah pihak dan disaksikan oleh dua orang saksi.
  • Surat kuasa ini harus dilegalisir oleh pejabat yang berwenang.
  • Surat kuasa ini harus dibawa oleh penerima kuasa ketika berangkat haji.

Hal-hal penting yang perlu diperhatikan:

  • Pastikan penerima kuasa adalah orang yang terpercaya dan dapat diandalkan untuk menjalankan ibadah haji atas nama Anda.
  • Pastikan penerima kuasa memahami semua rukun dan wajib haji serta tata cara pelaksanaan ibadah haji.
  • Pastikan penerima kuasa dalam keadaan sehat dan mampu secara fisik untuk menjalankan ibadah haji.
  • Pastikan penerima kuasa memiliki paspor dan visa yang sah.

Dengan menyerahkan surat kuasa ini, Anda telah melepaskan tanggung jawab atas pelaksanaan ibadah haji kepada penerima kuasa. Pastikan Anda telah mempertimbangkan semua aspek dengan matang sebelum menyerahkan surat kuasa ini.