Contoh Surat Kuasa Penagihan Hutang dari Perusahaan
Berikut adalah contoh surat kuasa penagihan hutang dari perusahaan yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
SURAT KUASA
Nomor: ..../..../....
Perihal: Kuasa Penagihan Hutang
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Direktur/Pengurus] Jabatan : [Jabatan Direktur/Pengurus] Alamat : [Alamat Perusahaan] No. Telp : [Nomor Telepon Perusahaan]
Menyatakan bahwa:
Dengan ini memberikan kuasa kepada:
Nama : [Nama Pihak yang diberi kuasa] Jabatan : [Jabatan Pihak yang diberi kuasa] Alamat : [Alamat Pihak yang diberi kuasa] No. Telp : [Nomor Telepon Pihak yang diberi kuasa]
Untuk menagih hutang atas nama [Nama Perusahaan] kepada:
Nama : [Nama Debitur] Alamat : [Alamat Debitur]
Dengan rincian sebagai berikut:
- [Rincian Hutang]
- [Rincian Tanggal Jatuh Tempo]
- [Rincian Denda/Sanksi]
Atas dasar kuasa ini, pihak yang diberi kuasa berwenang untuk:
- Melakukan komunikasi dengan Debitur terkait pelunasan hutang.
- Menerima pembayaran dari Debitur.
- Menandatangani kwitansi atas nama [Nama Perusahaan].
- Melakukan tindakan hukum yang diperlukan untuk mendapatkan pelunasan hutang.
**Kuasa ini diberikan untuk jangka waktu [Jangka Waktu Kuasa] terhitung sejak tanggal [Tanggal Kuasa]
Demikian surat kuasa ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Hormat kami,
[Nama Perusahaan]
[Nama Direktur/Pengurus]
[Tanda Tangan dan Cap Perusahaan]
Catatan:
- Silakan sesuaikan isi surat kuasa dengan kondisi dan kebutuhan Anda.
- Pastikan surat kuasa ditandatangani dan dicap oleh pihak yang memberikan kuasa.
- Lampirkan dokumen pendukung seperti tagihan, nota, dan lain sebagainya.
Semoga contoh surat kuasa ini bermanfaat bagi Anda.