Contoh Surat Kuasa Pendampingan Hukum

4 min read Sep 20, 2024
Contoh Surat Kuasa Pendampingan Hukum

Contoh Surat Kuasa Pendampingan Hukum

Surat Kuasa Pendampingan Hukum adalah surat yang diberikan oleh seseorang (Pemberi Kuasa) kepada orang lain (Penerima Kuasa) untuk mewakilinya dalam hal hukum. Surat ini umumnya diberikan kepada seorang advokat atau pengacara untuk mewakili Pemberi Kuasa dalam proses hukum seperti persidangan, negosiasi, atau mediasi.

Berikut adalah contoh surat kuasa pendampingan hukum:

SURAT KUASA

Nomor: ..................

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : ...................................... Tempat/Tanggal Lahir : ...................................... Alamat : ...................................... Nomor KTP : ......................................

Selaku Pemberi Kuasa,

Dengan ini memberikan kuasa kepada:

Nama : ...................................... Alamat : ...................................... Nomor Telepon : ...................................... Nomor Rekening Advokat : ......................................

Selaku Penerima Kuasa,

Untuk dan atas nama saya, bertindak untuk dan atas nama saya, dan mewakili saya sepenuhnya, untuk melakukan hal-hal sebagai berikut:

  1. Menyerahkan dan menerima segala surat menyurat, dokumen, dan keterangan yang berhubungan dengan perkara ini.
  2. Melakukan negosiasi dan mediasi dengan pihak lawan.
  3. Menyerahkan, menerima, dan menandatangani segala surat perjanjian yang berkaitan dengan perkara ini.
  4. Menyerahkan, menerima, dan menandatangani segala putusan pengadilan yang berkaitan dengan perkara ini.
  5. Melakukan segala tindakan hukum yang diperlukan untuk menyelesaikan perkara ini, termasuk mengajukan gugatan, melakukan pembelaan, dan banding.
  6. Melakukan segala hal yang diperlukan untuk melindungi kepentingan saya dalam perkara ini.

Kuasa ini berlaku selama proses hukum berlangsung dan berakhir setelah putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap.

Demikian surat kuasa ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Dibuat di : ......................................

Pada tanggal : ......................................

Pemberi Kuasa,

(Tanda Tangan)

Penerima Kuasa,

(Tanda Tangan)

Catatan:

  • Perhatikan detail dan informasi yang perlu diisi pada contoh surat kuasa di atas.
  • Pastikan semua poin dalam surat kuasa sesuai dengan kebutuhan dan keinginan Pemberi Kuasa.
  • Sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan advokat atau pengacara terpercaya untuk mendapatkan bantuan dalam membuat surat kuasa pendampingan hukum yang sesuai.

Berikut beberapa poin penting yang perlu diperhatikan dalam membuat surat kuasa pendampingan hukum:

  • Kejelasan Objek Kuasa: Tentukan secara detail dan jelas apa saja yang menjadi objek dari kuasa tersebut. Misalnya, jika berkaitan dengan gugatan cerai, jelaskan secara spesifik apa saja yang ingin diurus oleh Penerima Kuasa.
  • Kewenangan Penerima Kuasa: Tentukan secara jelas kewenangan Penerima Kuasa. Apakah hanya untuk menerima surat atau juga untuk menandatangani perjanjian, mengajukan banding, dan sebagainya.
  • Masa Berlaku Kuasa: Tentukan jangka waktu berlaku surat kuasa. Apakah berlaku selama proses hukum berlangsung atau ada jangka waktu tertentu.
  • Tanda Tangan Pemberi dan Penerima Kuasa: Pastikan surat kuasa ditandatangani oleh Pemberi Kuasa dan Penerima Kuasa di atas materai.
  • Legalisir Surat Kuasa (jika diperlukan): Beberapa instansi atau lembaga hukum mungkin mengharuskan Surat Kuasa untuk dilegalisir.

Ingat, surat kuasa adalah dokumen penting yang memiliki kekuatan hukum. Pastikan untuk membuat dan menggunakan surat kuasa dengan benar dan sesuai dengan kebutuhan.