Contoh Surat Kuasa Pendirian Koperasi
Berikut adalah contoh surat kuasa pendirian koperasi yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
SURAT KUASA
Nomor : .../SK/KPR/..../....
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Pemberi Kuasa] Alamat : [Alamat Pemberi Kuasa] Nomor Identitas : [Nomor Identitas Pemberi Kuasa]
Dengan ini memberikan kuasa kepada:
Nama : [Nama Penerima Kuasa] Alamat : [Alamat Penerima Kuasa] Nomor Identitas : [Nomor Identitas Penerima Kuasa]
Untuk dan atas nama saya untuk melakukan hal-hal berikut ini dalam rangka pendirian Koperasi [Nama Koperasi]:
-
Melakukan segala kegiatan dan tindakan hukum yang diperlukan untuk proses pendirian Koperasi [Nama Koperasi], meliputi:
- Mengurus perizinan dan legalitas pendirian Koperasi [Nama Koperasi].
- Mengurus dan mengelola segala dokumen yang diperlukan untuk proses pendirian Koperasi [Nama Koperasi].
- Menyusun dan menandatangani Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Koperasi [Nama Koperasi].
- Memilih dan menetapkan pengurus dan pengawas Koperasi [Nama Koperasi].
- Melakukan segala tindakan hukum lainnya yang diperlukan untuk mendirikan Koperasi [Nama Koperasi].
-
Menandatangani dokumen dan surat-surat yang diperlukan untuk proses pendirian Koperasi [Nama Koperasi], baik yang bersifat administratif maupun hukum.
-
Melakukan segala hal yang berhubungan dengan pendirian Koperasi [Nama Koperasi] yang tidak dapat saya lakukan sendiri.
Kuasa ini berlaku sejak tanggal .... sampai dengan tanggal ....
Demikian surat kuasa ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk digunakan sebagaimana mestinya.
Hormat kami,
[Tanda Tangan Pemberi Kuasa]
[Nama Terang Pemberi Kuasa]
[Stempel Pemberi Kuasa]
Catatan:
- Surat kuasa ini harus ditandatangani oleh pemberi kuasa di atas materai Rp 10.000,-.
- Surat kuasa ini harus dibuat rangkap 2 (dua) lembar, masing-masing ditandatangani oleh pemberi kuasa dan penerima kuasa.
- Penerima kuasa wajib mencantumkan identitas diri yang lengkap dan sah.
- Surat kuasa ini hanya berlaku untuk kegiatan pendirian Koperasi [Nama Koperasi].
Informasi Tambahan:
- Anda dapat menambahkan poin-poin lain dalam surat kuasa sesuai dengan kebutuhan.
- Anda juga dapat menyertakan lampiran dokumen yang diperlukan untuk proses pendirian koperasi, seperti KTP, NPWP, dan lain sebagainya.
- Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan notaris untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap dan akurat mengenai pendirian koperasi.
Penting untuk Diperhatikan:
- Keaslian Surat Kuasa: Pastikan surat kuasa asli ditandatangani oleh pemberi kuasa dan di atas materai.
- Kewenangan Penerima Kuasa: Pastikan kewenangan penerima kuasa tercantum dengan jelas dalam surat kuasa.
- Masa Berlaku Surat Kuasa: Tentukan masa berlaku surat kuasa dengan jelas.
- Kesepakatan Bersama: Pastikan semua pihak yang terlibat dalam pendirian koperasi menyepakati isi surat kuasa.
Semoga contoh surat kuasa ini bermanfaat bagi Anda. Selamat mendirikan koperasi!