Contoh Surat Kuasa Penerimaan Pembayaran

3 min read Sep 22, 2024
Contoh Surat Kuasa Penerimaan Pembayaran

Contoh Surat Kuasa Penerimaan Pembayaran

Surat kuasa penerimaan pembayaran adalah surat yang diberikan oleh seseorang (pemberi kuasa) kepada orang lain (penerima kuasa) untuk menerima pembayaran atas nama pemberi kuasa. Surat ini sangat penting untuk memberikan kewenangan resmi kepada penerima kuasa dalam menerima pembayaran dan menghindari potensi penolakan pembayaran dari pihak pembayar.

Berikut adalah contoh surat kuasa penerimaan pembayaran:

SURAT KUASA PENERIMAAN PEMBAYARAN

Nomor: ................... Perihal: Kuasa Penerimaan Pembayaran

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : ........................... Jabatan : ........................... Alamat : ........................... No. Identitas : ...........................

Selaku Pemberi Kuasa

Memberikan kuasa kepada:

Nama : ........................... Jabatan : ........................... Alamat : ........................... No. Identitas : ...........................

Selaku Penerima Kuasa

Untuk menerima pembayaran atas nama saya/perusahaan saya terkait dengan:

Keterangan:

  • Jenis Pembayaran: ...........................
  • Jumlah Pembayaran: ...........................
  • Pihak Pembayar: ...........................
  • No. Referensi Pembayaran: ...........................

Atas penerimaan pembayaran tersebut, Penerima Kuasa wajib:

  1. Memberikan tanda terima pembayaran kepada pihak pembayar.
  2. Menyerahkan uang hasil penerimaan kepada Pemberi Kuasa selambatnya [Tanggal].
  3. Menyerahkan laporan tertulis tentang penerimaan pembayaran kepada Pemberi Kuasa.

Surat Kuasa ini berlaku selama: [Durasi]

Demikian surat kuasa ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk digunakan sebagaimana mestinya.

Hormat kami,

Pemberi Kuasa

...........................

Catatan:

  • Anda dapat memodifikasi contoh surat kuasa ini sesuai dengan kebutuhan Anda.
  • Pastikan untuk mengisi semua data yang diperlukan dengan lengkap dan akurat.
  • Anda dapat menambahkan klausula-klausula tambahan sesuai dengan kesepakatan antara Pemberi Kuasa dan Penerima Kuasa.
  • Surat kuasa ini sebaiknya dibuat dalam rangkap dua, satu untuk Pemberi Kuasa dan satu untuk Penerima Kuasa.

Ingat:

Surat kuasa ini hanya sebagai contoh. Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli hukum untuk memastikan surat kuasa yang Anda buat sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku.