Contoh Surat Kuasa Pengacara Pidana

3 min read Sep 19, 2024
Contoh Surat Kuasa Pengacara Pidana

Contoh Surat Kuasa Pengacara Pidana

Surat kuasa pengacara pidana merupakan dokumen penting yang memberikan wewenang kepada seorang pengacara untuk mewakili kliennya dalam proses hukum pidana. Berikut contoh surat kuasa pengacara pidana yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:

SURAT KUASA KHUSUS

Nomor : ...

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : [Nama Klien] Tempat/Tanggal Lahir : [Tempat Lahir] / [Tanggal Lahir] Jenis Kelamin : [Jenis Kelamin] Agama : [Agama] Pekerjaan : [Pekerjaan] Alamat : [Alamat Klien]

Selanjutnyayang disebut sebagai "Pemberi Kuasa"

Dengan ini memberikan kuasa khusus kepada:

Nama : [Nama Pengacara] Tempat/Tanggal Lahir : [Tempat Lahir] / [Tanggal Lahir] Jenis Kelamin : [Jenis Kelamin] Agama : [Agama] Pekerjaan : [Pekerjaan] Alamat : [Alamat Pengacara]

Selanjutnyayang disebut sebagai "Penerima Kuasa"

Untuk dan atas nama Pemberi Kuasa untuk melakukan hal-hal berikut:

  1. Melakukan semua tindakan hukum yang diperlukan dalam perkara pidana dengan nomor perkara [Nomor Perkara] di [Nama Pengadilan] yang diajukan terhadap [Nama Tersangka/Terdakwa].
  2. **Mengajukan [Jenis Permohonan] ** dan melakukan semua tindakan hukum yang diperlukan dalam rangka permohonan tersebut.
  3. Menandatangani segala dokumen hukum yang diperlukan dalam perkara ini.
  4. Menerima segala surat menyurat, panggilan, dan pemberitahuan terkait perkara ini.
  5. Melakukan segala tindakan hukum lainnya yang dipandang perlu dan bermanfaat dalam rangka membela kepentingan Pemberi Kuasa.

Dengan demikian, Pemberi Kuasa menjamin keabsahan dan kebenaran semua isi surat kuasa ini.

Pemberi Kuasa :

[Tanda Tangan]

[Nama Tercetak]

Penerima Kuasa :

[Tanda Tangan]

[Nama Tercetak]

Saksi-Saksi :

  1. [Nama Saksi 1]
  2. [Nama Saksi 2]

Catatan:

  • Isi surat kuasa ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing kasus.
  • Surat kuasa ini harus ditandatangani oleh Pemberi Kuasa dan Penerima Kuasa di hadapan saksi.
  • Surat kuasa ini harus dibuat dalam rangkap dua, satu untuk Pemberi Kuasa dan satu untuk Penerima Kuasa.

Saran:

  • Konsultasikan dengan pengacara yang berpengalaman untuk mendapatkan bantuan hukum.
  • Pastikan Anda memahami isi surat kuasa sebelum menandatanganinya.

Disclaimer:

  • Artikel ini hanya untuk tujuan informatif dan bukan sebagai pengganti konsultasi hukum profesional.
  • Anda dianjurkan untuk berkonsultasi dengan pengacara yang berpengalaman untuk mendapatkan nasihat hukum yang tepat.