Contoh Surat Kuasa Pengambilan Berkas di BPN
Surat Kuasa ini dibuat di [Kota/Kabupaten], pada tanggal [Tanggal]
Yang Menyerahkan Kuasa :
- Nama : [Nama Pemberi Kuasa]
- Alamat : [Alamat Pemberi Kuasa]
- No. Identitas : [Nomor Identitas Pemberi Kuasa]
Yang Menerima Kuasa :
- Nama : [Nama Penerima Kuasa]
- Alamat : [Alamat Penerima Kuasa]
- No. Identitas : [Nomor Identitas Penerima Kuasa]
Perihal : Permohonan Pengambilan Berkas
Dengan ini, [Nama Pemberi Kuasa] memberikan kuasa kepada [Nama Penerima Kuasa] untuk mengambil berkas atas nama [Nama Pemberi Kuasa] terkait dengan [Nomor Berkas/Keperluan Pengambilan Berkas].
Berkas yang dimaksud meliputi :
- [Daftar Berkas yang Ingin Diambil]
Penerima kuasa berhak untuk :
- Mengambil berkas atas nama [Nama Pemberi Kuasa] di [Nama Kantor BPN].
- Menyerahkan berkas kepada pihak lain atas nama [Nama Pemberi Kuasa].
- Melakukan hal-hal lain yang diperlukan untuk menyelesaikan pengambilan berkas tersebut.
**Surat Kuasa ini berlaku selama [Masa Berlaku Surat Kuasa].
Demikian surat kuasa ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Hormat Kami,
[Nama Pemberi Kuasa]
[Tanda Tangan Pemberi Kuasa]
[Stempel/Cap Jempol Pemberi Kuasa]
[Saksi 1]
[Tanda Tangan Saksi 1]
[Saksi 2]
[Tanda Tangan Saksi 2]
Catatan :
- Surat kuasa ini sebaiknya dibuat dalam 2 rangkap (asli dan salinan).
- Surat Kuasa asli diberikan kepada penerima kuasa, sedangkan salinan disimpan oleh pemberi kuasa.
- Pastikan data yang tertera dalam surat kuasa sudah benar dan lengkap.
- Pastikan kedua belah pihak menandatangani surat kuasa di hadapan saksi.
Perlu diingat:
- Pastikan Anda telah membawa identitas diri yang sah saat mengambil berkas di BPN.
- Siapkan dokumen pendukung jika diperlukan (misalnya, surat keterangan kehilangan berkas).
Semoga artikel ini bermanfaat!