Contoh Surat Kuasa Pengambilan Berkas Penting
Surat kuasa pengambilan berkas penting merupakan dokumen resmi yang diberikan oleh seseorang kepada orang lain untuk mengambil berkas tertentu atas namanya. Berikut contoh surat kuasa pengambilan berkas penting yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
SURAT KUASA
Nomor : …………………
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : ……………………………… Alamat : ……………………………… No. Identitas : ………………………… Jabatan : ……………………………… (Sebagai Pemberi Kuasa)
Memberikan kuasa kepada:
Nama : ……………………………… Alamat : ……………………………… No. Identitas : ………………………… Jabatan : ……………………………… (Sebagai Penerima Kuasa)
Untuk:
Mengambil berkas penting atas nama saya, yang meliputi:
- ………………………………
- ………………………………
- ………………………………
Berkas tersebut berada di:
- Nama Instansi: ………………………………
- Alamat Instansi: ………………………………
Dengan ketentuan sebagai berikut:
- Penerima Kuasa wajib menunjukkan surat kuasa ini kepada pihak terkait.
- Penerima Kuasa bertanggung jawab atas keamanan dan keutuhan berkas yang diambil.
- Surat kuasa ini berlaku selama …. (masukkan jangka waktu).
Demikian surat kuasa ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Hormat Saya,
(Tanda Tangan Pemberi Kuasa)
Stempel Pemberi Kuasa
Keterangan:
- Nama Instansi dan Alamat Instansi disesuaikan dengan tempat penyimpanan berkas.
- Jangka waktu surat kuasa dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
- Isi surat kuasa dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan.
- Tanda tangan Pemberi Kuasa harus asli dan dibubuhi stempel.
Catatan:
- Sebelum memberikan kuasa, pastikan Anda memahami hak dan kewajiban Anda sebagai Pemberi Kuasa.
- Anda juga perlu memastikan bahwa Penerima Kuasa dapat dipercaya dan bertanggung jawab.
- Sebaiknya Anda menyimpan salinan surat kuasa untuk arsip.
Semoga contoh surat kuasa ini dapat membantu Anda dalam mengambil berkas penting.
