Contoh Surat Kuasa Pengambilan PKH
Surat kuasa pengambilan PKH merupakan dokumen penting yang diperlukan untuk menunjuk seseorang sebagai perwakilan dalam mengambil bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH). Berikut ini contoh surat kuasa pengambilan PKH:
[Nama Desa/Kelurahan] [Nama Kecamatan] [Nama Kabupaten/Kota]
SURAT KUASA
Nomor: [Nomor Surat] Perihal: Permohonan Kuasa Pengambilan PKH
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: [Nama Pemberi Kuasa] NIK: [Nomor Induk Kependudukan Pemberi Kuasa] Alamat: [Alamat Pemberi Kuasa]
Dengan ini menyatakan memberikan kuasa kepada:
Nama: [Nama Penerima Kuasa] NIK: [Nomor Induk Kependudukan Penerima Kuasa] Alamat: [Alamat Penerima Kuasa]
Untuk mengambil dana PKH atas nama: [Nama Penerima PKH]
Khusus untuk:
- Mengambil dana PKH di Bank/Pos/ATM: [Nama Bank/Pos/ATM]
- **Menyerahkan dana PKH kepada: ** [Nama Penerima Dana]
Demikian surat kuasa ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
[Nama Pemberi Kuasa]
[Tanda Tangan Pemberi Kuasa]
[Stempel/Cap Jempol Pemberi Kuasa]
[Nama Penerima Kuasa]
[Tanda Tangan Penerima Kuasa]
[Stempel/Cap Jempol Penerima Kuasa]
Catatan:
- Surat kuasa harus ditulis dengan jelas dan lengkap.
- Pastikan data yang tercantum dalam surat kuasa akurat.
- Pemberian kuasa harus dilakukan dengan sukarela dan tanpa paksaan.
- Pemberi kuasa harus menandatangani surat kuasa di hadapan saksi.
- Stempel/cap jempol Pemberi Kuasa dan Penerima Kuasa perlu disertakan jika diperlukan.
- Surat kuasa ini hanya berlaku untuk satu kali pengambilan PKH.
Penting:
- Saksi: Sebaiknya ada dua orang saksi yang mengetahui dan menandatangani surat kuasa.
- Legalisasi: Di beberapa daerah, surat kuasa mungkin perlu dilegalisasi oleh pejabat berwenang (misalnya, Kepala Desa/Kelurahan).
Semoga informasi ini bermanfaat!