Contoh Surat Kuasa Pengambilan Pupuk
Surat kuasa pengambilan pupuk adalah dokumen resmi yang memberikan wewenang kepada seseorang untuk mengambil pupuk atas nama orang lain. Dokumen ini diperlukan ketika pemilik pupuk berhalangan untuk mengambil pupuk sendiri. Berikut contoh surat kuasa pengambilan pupuk:
Contoh Surat Kuasa Pengambilan Pupuk
SURAT KUASA
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Pemilik Pupuk] Alamat : [Alamat Pemilik Pupuk] Nomor KTP : [Nomor KTP Pemilik Pupuk]
Memberikan kuasa kepada :
Nama : [Nama Penerima Kuasa] Alamat : [Alamat Penerima Kuasa] Nomor KTP : [Nomor KTP Penerima Kuasa]
Untuk mengambil pupuk jenis [Jenis Pupuk] dengan jumlah [Jumlah Pupuk] atas nama [Nama Pemilik Pupuk] di [Nama Toko Pupuk/Kantor Penyedia Pupuk] dengan bukti [Nomor Bukti/Kwitansi] yang sah.
Demikian surat kuasa ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
[Tempat] , [Tanggal]
Yang Memberikan Kuasa,
[Tanda Tangan Pemilik Pupuk]
[Nama Terang Pemilik Pupuk]
[Stempel Pemilik Pupuk]
Catatan:
- Jenis Pupuk: Sebutkan jenis pupuk yang akan diambil, contohnya Urea, NPK, dll.
- Jumlah Pupuk: Sebutkan jumlah pupuk yang akan diambil dalam satuan yang sesuai, contohnya kg, sak, dll.
- Nama Toko Pupuk/Kantor Penyedia Pupuk: Sebutkan tempat di mana pupuk akan diambil.
- Nomor Bukti/Kwitansi: Sebutkan nomor bukti pembelian atau kwitansi yang menjadi dasar pengambilan pupuk.
Penting:
- Surat kuasa harus ditulis dengan jelas dan mudah dipahami.
- Surat kuasa harus ditandatangani oleh pemilik pupuk dan penerima kuasa.
- Surat kuasa harus dilengkapi dengan stempel pemilik pupuk (jika ada).
Tips Tambahan
- Sebelum membuat surat kuasa, pastikan Anda memahami syarat dan ketentuan dari penyedia pupuk.
- Pastikan penerima kuasa yang Anda tunjuk dapat dipercaya dan memiliki identitas yang jelas.
- Simpan salinan surat kuasa sebagai bukti.
Semoga contoh surat kuasa pengambilan pupuk ini bermanfaat.
