Contoh Surat Kuasa Pengambilan Shm Di Bpn

3 min read Sep 22, 2024
Contoh Surat Kuasa Pengambilan Shm Di Bpn

Contoh Surat Kuasa Pengambilan SHM di BPN

Surat kuasa pengambilan Sertifikat Hak Milik (SHM) di Badan Pertanahan Nasional (BPN) diperlukan ketika pemilik SHM tidak dapat mengambil sendiri sertifikatnya. Surat kuasa ini harus dibuat dengan benar dan lengkap agar dapat diterima oleh BPN. Berikut contoh surat kuasa pengambilan SHM di BPN:

Contoh Surat Kuasa

SURAT KUASA

Nomor: ……….

Yang Menyerahkan Kuasa:

Nama : …………………… Alamat : …………………… No. KTP : ……………………

Yang diberi Kuasa:

Nama : …………………… Alamat : …………………… No. KTP : ……………………

Perihal: Pengambilan Sertifikat Hak Milik

Dengan ini, saya yang bertanda tangan di bawah ini:

[Nama Pemilik SHM]

Berdomisili di [Alamat Pemilik SHM] dan No. KTP [Nomor KTP Pemilik SHM]

Memberikan kuasa kepada:

[Nama Penerima Kuasa]

Berdomisili di [Alamat Penerima Kuasa] dan No. KTP [Nomor KTP Penerima Kuasa]

Untuk mengambil sertifikat Hak Milik atas nama [Nama Pemilik SHM] dengan Nomor Sertifikat [Nomor Sertifikat] di Kantor Pertanahan [Nama Kantor Pertanahan]

Demikian surat kuasa ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

[Tempat], [Tanggal]

Yang Memberikan Kuasa

[Tanda Tangan]

[Nama Terang]

[Stempel]

Keterangan:

  • Surat kuasa ini harus ditandatangani oleh pemilik SHM di hadapan dua orang saksi.
  • Kedua saksi harus mencantumkan nama, alamat, dan tanda tangan mereka di surat kuasa.
  • Surat kuasa ini harus dilegalisir oleh pejabat yang berwenang, seperti kepala desa/lurah, camat, atau notaris.
  • Penerima kuasa membawa surat kuasa asli, KTP asli, dan fotokopi KTP pemilik SHM saat mengambil SHM di BPN.

Catatan:

  • Contoh surat kuasa ini hanya sebagai panduan dan dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan.
  • Sebaiknya konsultasikan dengan petugas BPN untuk memastikan kelengkapan persyaratan pengambilan SHM.

Hal yang perlu diperhatikan:

  1. Kejelasan data: Pastikan semua data dalam surat kuasa benar dan lengkap, seperti nama, alamat, dan Nomor KTP.
  2. Identitas lengkap: Pastikan identitas pemilik SHM dan penerima kuasa tercantum dengan lengkap dan jelas.
  3. Tujuan yang jelas: Tujuan surat kuasa harus dituliskan dengan jelas, yaitu untuk pengambilan SHM.
  4. Legalisir: Pastikan surat kuasa dilegalisir oleh pejabat yang berwenang.
  5. Persyaratan lainnya: Perhatikan persyaratan lain yang mungkin diminta oleh BPN, seperti fotokopi KTP pemilik SHM dan surat permohonan pengambilan SHM.

Semoga contoh surat kuasa ini bermanfaat!