Contoh Surat Kuasa
Surat kuasa merupakan dokumen yang memberikan kewenangan kepada seseorang untuk bertindak atas nama orang lain. Berikut ini contoh surat kuasa yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
Surat Kuasa Umum
[Nama Kota], [Tanggal]
Kepada Yth. [Nama Pihak Penerima Kuasa] [Alamat Pihak Penerima Kuasa]
Dengan ini saya, [Nama Pihak Pemberi Kuasa] beralamat di [Alamat Pihak Pemberi Kuasa] menunjuk dan memberi kuasa kepada [Nama Pihak Penerima Kuasa] beralamat di [Alamat Pihak Penerima Kuasa]
untuk bertindak atas nama saya dalam hal [uraikan hal-hal yang menjadi kewenangan penerima kuasa]
Kuasa ini diberikan dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:
- [Syarat dan ketentuan 1]
- [Syarat dan ketentuan 2]
- [Syarat dan ketentuan 3]
Kuasa ini berlaku selama [masa berlaku kuasa] dan dapat dicabut sewaktu-waktu dengan surat pemberitahuan tertulis kepada [Nama Pihak Penerima Kuasa].
Demikian surat kuasa ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk digunakan sebagaimana mestinya.
Hormat saya,
[Nama Pihak Pemberi Kuasa] [Tanda Tangan] [Stempel]
Keterangan:
- [Nama Kota], [Tanggal] - Ganti dengan nama kota dan tanggal pembuatan surat kuasa.
- [Nama Pihak Penerima Kuasa] - Ganti dengan nama penerima kuasa.
- [Alamat Pihak Penerima Kuasa] - Ganti dengan alamat penerima kuasa.
- [Nama Pihak Pemberi Kuasa] - Ganti dengan nama pemberi kuasa.
- [Alamat Pihak Pemberi Kuasa] - Ganti dengan alamat pemberi kuasa.
- [uraikan hal-hal yang menjadi kewenangan penerima kuasa] - Ganti dengan uraian yang jelas tentang kewenangan yang diberikan kepada penerima kuasa.
- [Syarat dan ketentuan 1, 2, 3] - Ganti dengan syarat dan ketentuan yang diperlukan dalam surat kuasa.
- [masa berlaku kuasa] - Ganti dengan jangka waktu surat kuasa berlaku.
- [Nama Pihak Penerima Kuasa] - Ganti dengan nama penerima kuasa.
Catatan:
- Surat kuasa sebaiknya dibuat dengan jelas dan mudah dipahami.
- Pastikan Anda memahami isi dan implikasi dari surat kuasa yang Anda berikan.
- Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan profesional hukum untuk memastikan surat kuasa yang Anda buat sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Contoh Surat Kuasa Lainnya:
Selain surat kuasa umum, terdapat jenis surat kuasa lain, seperti:
- Surat Kuasa Khusus : diberikan untuk hal-hal tertentu, misalnya untuk menandatangani dokumen, mengambil barang, dan lain-lain.
- Surat Kuasa Bank: diberikan untuk mengelola rekening bank, seperti mencairkan dana, melakukan transfer, dan lain-lain.
- Surat Kuasa Prokura: diberikan kepada seseorang untuk bertindak atas nama perusahaan, misalnya untuk menandatangani surat, melakukan transaksi, dan lain-lain.
Tips:
- Pastikan Anda memilih penerima kuasa yang terpercaya dan mampu melaksanakan tugas yang diberikan.
- Jelaskan dengan jelas kewenangan yang Anda berikan kepada penerima kuasa.
- Simpan salinan surat kuasa sebagai bukti.
Peringatan:
- Surat kuasa yang tidak dibuat dengan jelas dan benar dapat menyebabkan masalah hukum di kemudian hari.
- Pastikan Anda memahami isi dan implikasi dari surat kuasa yang Anda berikan.
Semoga contoh surat kuasa ini bermanfaat.