Contoh Surat Kuasa Pengambilan SPPT PBB
Surat kuasa pengambilan SPPT PBB merupakan dokumen penting yang diperlukan ketika seseorang ingin menunjuk orang lain untuk mengambil SPPT PBB atas namanya. Berikut adalah contoh surat kuasa pengambilan SPPT PBB yang dapat Anda gunakan:
SURAT KUASA
Nomor: ...
Yang Menyerahkan Kuasa:
Nama : ... Alamat : ... Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) : ...
Yang diberi Kuasa:
Nama : ... Alamat : ... Nomor Identitas : ...
Perihal: Pengambilan SPPT PBB
Dengan ini menyatakan bahwa saya yang bertanda tangan di bawah ini:
- Nama: ...
- Alamat: ...
- NPWP: ...
Memberikan kuasa kepada:
- Nama: ...
- Alamat: ...
- Nomor Identitas: ...
Untuk mengambil SPPT PBB atas nama saya dengan Nomor Objek Pajak (NOP) ... di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) ...
Demikian surat kuasa ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Hormat Saya,
Yang Menyerahkan Kuasa,
(Tanda Tangan)
(Nama Terang)
Catatan:
- Isi surat kuasa harus ditulis dengan jelas dan mudah dipahami.
- Pastikan data yang Anda masukkan dalam surat kuasa benar dan lengkap.
- Surat kuasa harus ditandatangani oleh yang menyerahkan kuasa dan diberi materai.
- Surat kuasa dapat dibuat dalam bentuk rangkap 2, satu untuk yang menyerahkan kuasa dan satu untuk yang diberi kuasa.
Selain surat kuasa, Anda juga perlu membawa beberapa dokumen pendukung, seperti:
- KTP/Kartu Identitas yang sah.
- Bukti kepemilikan tanah/bangunan (sertifikat atau surat kepemilikan).
Dengan membawa surat kuasa dan dokumen pendukung, Anda dapat mengambil SPPT PBB di KPP yang bersangkutan.
Semoga contoh surat kuasa ini bermanfaat!
Catatan:
- Informasi mengenai tata cara pengambilan SPPT PBB dapat berbeda-beda di setiap daerah.
- Sebaiknya Anda menghubungi Kantor Pelayanan Pajak (KPP) di daerah Anda untuk mendapatkan informasi lebih lengkap.
