Contoh Surat Kuasa Pengambilan Uang Asuransi
Surat Kuasa Pengambilan Uang Asuransi adalah surat yang berisi pernyataan bahwa seseorang memberikan kuasa kepada orang lain untuk mengambil uang asuransi atas nama dirinya. Surat ini diperlukan sebagai bukti sah bahwa orang yang diberi kuasa memang dibenarkan untuk mengambil uang asuransi tersebut.
Berikut adalah contoh surat kuasa pengambilan uang asuransi:
SURAT KUASA
Nomor : ....
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : ........................... Alamat : ........................... Nomor KTP : ........................... Nomor Polis Asuransi : ...........................
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama sendiri, selanjutnya disebut sebagai "Pemberi Kuasa"
Dengan ini memberikan kuasa kepada :
Nama : ........................... Alamat : ........................... Nomor KTP : ...........................
Selanjutnya disebut sebagai "Penerima Kuasa"
Untuk mengambil dan menerima uang asuransi dari ........................... (Nama Perusahaan Asuransi) atas polis asuransi dengan nomor : ...........................
Dengan rincian sebagai berikut:
- Nama tertanggung : ...........................
- Jumlah uang asuransi yang diterima : ...........................
**Pemberi Kuasa menyatakan bahwa: **
- Pemberian kuasa ini dilakukan dengan sadar dan tanpa paksaan dari pihak manapun.
- Penerima kuasa berhak untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan untuk mengambil dan menerima uang asuransi tersebut.
- Pemberi Kuasa bertanggung jawab sepenuhnya atas segala tindakan yang dilakukan oleh Penerima Kuasa dalam rangka pelaksanaan kuasa ini.
Surat kuasa ini berlaku sejak tanggal ........................... sampai dengan tanggal ...........................
Demikian surat kuasa ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Hormat kami,
...........................
Pemberi Kuasa
Catatan:
- Isi surat kuasa ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing kasus.
- Pastikan surat kuasa ditandatangani oleh Pemberi Kuasa di atas materai.
- Sebaiknya lampirkan fotokopi KTP Pemberi Kuasa dan Penerima Kuasa.
- Sertakan dokumen pendukung lainnya seperti polis asuransi, surat kematian tertanggung (jika ada), dan dokumen lainnya yang diperlukan oleh perusahaan asuransi.
Sebelum menandatangani surat kuasa, pastikan Anda membaca dan memahami isi surat tersebut.
