Contoh Surat Kuasa Pengambilan Uang Orang Yang Sudah Meninggal

3 min read Sep 20, 2024
Contoh Surat Kuasa Pengambilan Uang Orang Yang Sudah Meninggal

Contoh Surat Kuasa Pengambilan Uang Orang yang Sudah Meninggal

Surat kuasa pengambilan uang orang yang sudah meninggal diperlukan untuk memberikan kewenangan kepada pihak lain untuk mengambil uang milik almarhum/almarhumah dari berbagai sumber, seperti rekening bank, deposito, atau aset keuangan lainnya. Berikut adalah contoh surat kuasa pengambilan uang orang yang sudah meninggal:

SURAT KUASA

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: [Nama Lengkap Pemberi Kuasa] Alamat: [Alamat Pemberi Kuasa] Nomor Identitas: [Nomor Identitas Pemberi Kuasa]

Dengan ini memberikan kuasa kepada:

Nama: [Nama Penerima Kuasa] Alamat: [Alamat Penerima Kuasa] Nomor Identitas: [Nomor Identitas Penerima Kuasa]

Untuk mengambil uang milik [Nama Almarhum/Almarhumah] yang telah meninggal dunia pada tanggal [Tanggal Kematian], yang terdiri dari:

  • Rekening bank [Nama Bank] atas nama [Nama Almarhum/Almarhumah], dengan nomor rekening [Nomor Rekening], sebesar [Jumlah Uang]
  • [Sebutkan aset keuangan lainnya]

Kuasa ini diberikan untuk [Sebutkan tujuan pengambilan uang, contoh: keperluan biaya pemakaman, keperluan keluarga] dan berlaku selama [Masa Berlaku Kuasa].

Demikian surat kuasa ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

[Kota], [Tanggal]

Hormat Kami,

[Tanda Tangan Pemberi Kuasa]

[Nama Terang Pemberi Kuasa]

Catatan:

  • Surat kuasa ini harus ditandatangani oleh pemberi kuasa di hadapan dua orang saksi yang mengetahui dan menandatangani surat kuasa tersebut.
  • Surat kuasa ini harus dilampiri dengan dokumen pendukung, seperti:
    • Surat kematian
    • Surat keterangan ahli waris
    • Fotocopy identitas pemberi kuasa dan penerima kuasa
    • Dokumen lain yang diperlukan
  • Surat kuasa ini perlu diserahkan kepada pihak terkait, seperti bank, asuransi, atau instansi yang mengelola aset keuangan almarhum/almarhumah.

Penting!

  • Meminta bantuan notaris: Untuk menghindari kesalahan dan memastikan keabsahan surat kuasa, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan notaris.
  • Melakukan pengecekan: Sebelum menandatangani surat kuasa, pastikan Anda memahami isi dan konsekuensi dari surat kuasa tersebut.
  • Melegalkan dokumen: Pastikan Anda melegalisasi surat kuasa di instansi terkait, seperti Kementerian Luar Negeri jika surat kuasa akan digunakan di luar negeri.

Semoga contoh surat kuasa ini dapat membantu Anda. Ingatlah untuk selalu berkonsultasi dengan notaris untuk memastikan keabsahan dan kelengkapan dokumen.