Contoh Surat Kuasa Pengurusan Polis Asuransi
Surat kuasa pengurusan polis asuransi merupakan dokumen penting yang memberikan wewenang kepada seseorang (kuasa) untuk bertindak atas nama pemegang polis (principal) dalam menguruskan polis asuransi. Dokumen ini diperlukan dalam berbagai keperluan, seperti:
- Perubahan data pemegang polis
- Klaim asuransi
- Pembayaran premi
- Pengajuan perubahan manfaat asuransi
- Pengurusan polis yang telah meninggal dunia
Berikut contoh surat kuasa pengurusan polis asuransi yang dapat Anda gunakan:
SURAT KUASA
Nomor: [Nomor Surat] Perihal: Kuasa Pengurusan Polis Asuransi
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: [Nama Pemegang Polis] Alamat: [Alamat Pemegang Polis] Nomor KTP: [Nomor KTP Pemegang Polis]
Dengan ini memberikan kuasa kepada:
Nama: [Nama Kuasa] Alamat: [Alamat Kuasa] Nomor KTP: [Nomor KTP Kuasa]
Untuk bertindak atas nama saya dalam menguruskan polis asuransi dengan rincian sebagai berikut:
- Nama Perusahaan Asuransi: [Nama Perusahaan Asuransi]
- Nomor Polis: [Nomor Polis]
- Jenis Asuransi: [Jenis Asuransi]
Kuasa yang diberikan kepada [Nama Kuasa] meliputi:
- [Daftar Perkara yang Dipercayakan, misal: Menguruskan klaim, membayar premi, mengubah data, dsb.]
Saya bertanggung jawab atas segala tindakan yang dilakukan oleh [Nama Kuasa] atas nama saya berdasarkan surat kuasa ini. Surat kuasa ini berlaku selama [Durasi Surat Kuasa] terhitung sejak tanggal [Tanggal Surat Kuasa].
Demikian surat kuasa ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk digunakan sebagaimana mestinya.
Hormat Saya,
[Tanda Tangan Pemegang Polis]
[Nama Tercetak Pemegang Polis]
Catatan:
- Pastikan informasi dalam surat kuasa sesuai dengan data polis asuransi.
- Surat kuasa harus ditandatangani oleh pemegang polis di hadapan saksi yang diketahui identitasnya.
- Simpan salinan surat kuasa untuk arsip.
- Sertakan fotokopi KTP pemegang polis dan kuasa.
- Hubungi perusahaan asuransi untuk mengetahui persyaratan dan format surat kuasa yang berlaku.
Penting! Surat kuasa ini hanya contoh dan dapat diubah sesuai dengan kebutuhan. Sebaiknya berkonsultasi dengan pihak asuransi atau lawyer untuk memastikan surat kuasa Anda sesuai dengan persyaratan dan peraturan yang berlaku.
