Contoh Surat Kuasa Permohonan Aanmaning
Surat Kuasa Permohonan Aanmaning adalah surat yang diberikan oleh pihak yang berhak kepada pihak lain untuk mengajukan permohonan aanmaning kepada pihak yang berutang. Aanmaning merupakan surat peringatan yang berisi somasi atau teguran kepada pihak yang berutang agar melunasi hutangnya dalam waktu yang ditentukan.
Berikut adalah contoh surat kuasa permohonan aanmaning:
SURAT KUASA
Nomor: ...
Yang Menandatangani:
Nama : [Nama Pemberi Kuasa] Alamat : [Alamat Pemberi Kuasa] No. Telepon : [Nomor Telepon Pemberi Kuasa]
Memberikan Kuasa Kepada:
Nama : [Nama Penerima Kuasa] Alamat : [Alamat Penerima Kuasa] No. Telepon : [Nomor Telepon Penerima Kuasa]
Untuk:
- Mengajukan permohonan Aanmaning kepada [Nama Pihak yang Berutang] dengan alamat [Alamat Pihak yang Berutang] sehubungan dengan [Sebutkan Jenis Hutang] dengan [Uraian Hutang], berdasarkan [Dasar Hutang], yang jatuh tempo pada tanggal [Tanggal Jatuh Tempo], namun hingga saat ini belum dilunasi.
- Menindaklanjuti segala hal yang berkaitan dengan permohonan Aanmaning tersebut, termasuk menerima segala surat pemberitahuan dan menyerahkan dokumen yang diperlukan.
Demikian surat kuasa ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
[Tempat], [Tanggal]
Hormat Kami,
[Tanda Tangan Pemberi Kuasa]
[Nama Terang Pemberi Kuasa]
Catatan:
- Anda dapat memodifikasi contoh surat kuasa ini sesuai dengan kebutuhan dan situasi Anda.
- Anda dapat menyertakan lampiran pada surat kuasa ini, misalnya:
- Salinan perjanjian/kontrak yang menjadi dasar hutang
- Bukti-bukti pembayaran yang telah dilakukan
- Dokumen lain yang relevan
- Pastikan Anda mendapatkan tanda tangan asli dari pihak yang memberikan kuasa.
- Anda juga dapat menggunakan jasa pengacara untuk mengajukan permohonan aanmaning.
Disclaimer: Artikel ini hanya memberikan informasi umum dan tidak dapat diartikan sebagai saran hukum. Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional hukum yang kompeten untuk mendapatkan saran dan bantuan yang tepat.
