Contoh Surat Kuasa Sebagai Kuasa Hukum Penggugat Dalam Kasus Perceraian

3 min read Sep 21, 2024
Contoh Surat Kuasa Sebagai Kuasa Hukum Penggugat Dalam Kasus Perceraian

Contoh Surat Kuasa Sebagai Kuasa Hukum Penggugat dalam Kasus Perceraian

Berikut adalah contoh surat kuasa sebagai kuasa hukum penggugat dalam kasus perceraian:

SURAT KUASA

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: [Nama Penggugat] Tempat dan Tanggal Lahir: [Tempat Lahir], [Tanggal Lahir] Alamat: [Alamat Penggugat] Nomor Identitas: [Nomor Identitas Penggugat]

Selaku Penggugat dalam perkara perceraian dengan Tergugat:

Nama: [Nama Tergugat] Tempat dan Tanggal Lahir: [Tempat Lahir], [Tanggal Lahir] Alamat: [Alamat Tergugat] Nomor Identitas: [Nomor Identitas Tergugat]

Dengan ini memberikan kuasa kepada:

Nama: [Nama Kuasa Hukum] Alamat: [Alamat Kuasa Hukum] Nomor Identitas: [Nomor Identitas Kuasa Hukum]

Sebagai Kuasa Hukum untuk bertindak mewakili Penggugat dalam perkara perceraian di Pengadilan Agama [Nama Pengadilan Agama], dengan kewenangan sebagai berikut:

  1. Melakukan segala tindakan hukum yang diperlukan dalam perkara ini, baik di dalam maupun di luar sidang, termasuk:
    • Menyerahkan dan menerima surat dan dokumen.
    • Meminta keterangan saksi, ahli, dan bukti.
    • Mengajukan gugatan, jawaban, replik, duplik, dan semua proses hukum lainnya.
    • Menjalankan putusan Pengadilan.
    • Melakukan negosiasi dan mediasi.
    • Melakukan segala tindakan hukum lainnya yang dianggap perlu dan bermanfaat bagi Penggugat.
  2. Menandatangani semua dokumen dan surat yang berhubungan dengan perkara ini.
  3. Meminta ganti rugi dan/atau biaya perkara.

Surat Kuasa ini berlaku selama proses perkara perceraian ini berlangsung.

Demikian Surat Kuasa ini dibuat dan ditandatangani dengan sebenarnya.

[Tempat], [Tanggal]

Yang Memberikan Kuasa,

[Tanda Tangan Penggugat]

[Nama Lengkap Penggugat]

Yang Menerima Kuasa,

[Tanda Tangan Kuasa Hukum]

[Nama Lengkap Kuasa Hukum]

Catatan:

  • Surat kuasa ini sebaiknya dibuat dalam rangkap dua, masing-masing ditandatangani oleh Penggugat dan Kuasa Hukum.
  • Surat kuasa ini perlu dilampirkan pada berkas perkara.
  • Pastikan data-data yang tercantum dalam surat kuasa benar dan lengkap.
  • Anda dapat berkonsultasi dengan pengacara untuk mendapatkan bantuan dalam membuat surat kuasa yang tepat.

Penting untuk diingat bahwa contoh surat kuasa ini hanyalah panduan dan tidak dapat menggantikan konsultasi hukum profesional.

Semoga informasi ini bermanfaat.