Contoh Surat Kuasa Terdakwa
Surat Kuasa Terdakwa merupakan dokumen penting yang berisi pernyataan tertulis dari seorang terdakwa untuk memberikan wewenang kepada seseorang (biasanya seorang pengacara) untuk bertindak atas namanya dalam proses peradilan. Surat ini menjadi dasar legal bagi kuasa hukum dalam melakukan berbagai tindakan, seperti:
- Mengajukan pembelaan: Kuasa hukum dapat mengajukan pembelaan atas nama terdakwa berdasarkan fakta-fakta dan bukti yang ada.
- Melakukan komunikasi dengan jaksa: Kuasa hukum dapat berkomunikasi dengan jaksa mengenai persidangan, negosiasi, dan hal-hal terkait dengan kasus.
- Menerima dan menandatangani dokumen: Kuasa hukum dapat menerima dan menandatangani dokumen atas nama terdakwa, seperti berita acara persidangan, surat panggilan, dan lain sebagainya.
- Membuat dan mengajukan permohonan: Kuasa hukum dapat mengajukan permohonan atas nama terdakwa, seperti permohonan penangguhan penahanan, permohonan pemindahan persidangan, dan lain sebagainya.
Berikut contoh Surat Kuasa Terdakwa:
SURAT KUASA
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: [Nama Terdakwa] Tempat, tanggal lahir: [Tempat, tanggal lahir Terdakwa] Alamat: [Alamat Terdakwa] Nomor Induk Kependudukan (NIK): [Nomor Induk Kependudukan (NIK) Terdakwa]
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, dengan ini memberikan kuasa kepada:
Nama: [Nama Kuasa Hukum] Alamat: [Alamat Kuasa Hukum] Nomor Telepon: [Nomor Telepon Kuasa Hukum]
Untuk dan atas nama saya melakukan hal-hal sebagai berikut:
- Mengajukan pembelaan atas diri saya dalam perkara pidana Nomor: [Nomor Perkara] di Pengadilan Negeri [Nama Pengadilan].
- Melakukan komunikasi dengan jaksa dan pihak-pihak terkait dalam perkara tersebut.
- Menerima dan menandatangani dokumen-dokumen yang berhubungan dengan perkara tersebut atas nama saya.
- Membuat dan mengajukan permohonan kepada Majelis Hakim yang berhubungan dengan perkara tersebut, seperti permohonan penangguhan penahanan, permohonan pemindahan persidangan, dan permohonan lain yang dianggap perlu.
- Melakukan segala tindakan hukum yang dianggap perlu untuk membela hak dan kepentingan saya dalam perkara tersebut.
Demikian surat kuasa ini dibuat dan ditandatangani dengan sebenar-benarnya.
[Tempat], [Tanggal]
Yang Memberikan Kuasa
[Tanda Tangan Terdakwa]
[Nama Terdakwa]
Yang Menerima Kuasa
[Tanda Tangan Kuasa Hukum]
[Nama Kuasa Hukum]
Catatan:
- Contoh surat ini hanya sebagai panduan dan dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan dan situasi kasus.
- Pastikan surat kuasa ditandatangani oleh terdakwa dan kuasa hukum di hadapan saksi yang dapat dipercaya.
- Sebaiknya konsultasikan dengan pengacara untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan bantuan dalam membuat surat kuasa.
Penting untuk diingat:
Surat kuasa terdakwa merupakan dokumen penting dalam proses peradilan. Pastikan surat ini dibuat dengan benar dan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
