Contoh Surat Kuasa Wajib Pajak Badan
Surat Kuasa Wajib Pajak Badan merupakan dokumen yang menyatakan bahwa seseorang atau badan lain diberikan wewenang untuk bertindak atas nama badan wajib pajak dalam hal-hal yang berkaitan dengan kewajiban perpajakan.
Berikut contoh Surat Kuasa Wajib Pajak Badan:
SURAT KUASA
Nomor: ..... /...../.....
Perihal: Kuasa Wajib Pajak
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : ........................................ Jabatan : ........................................ Alamat : ........................................ Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) : ........................................
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama:
Nama Badan : ........................................ Alamat : ........................................ Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) : ........................................
Memberikan Kuasa kepada:
Nama : ........................................ Alamat : ........................................ Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) : ........................................
Untuk dan atas nama:
[Nama Badan]:
-
Melakukan segala tindakan yang berhubungan dengan kewajiban perpajakan, termasuk tetapi tidak terbatas pada:
- Mengajukan Surat Pemberitahuan (SPT) Pajak Penghasilan (PPh) Badan
- Melakukan pembayaran pajak
- Mengurus dan mendapatkan Surat Keterangan Fiskal (SKF)
- Mengurus dan mendapatkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
- Mengurus dan mendapatkan pengembalian pajak
- Melakukan konsultasi dan komunikasi dengan petugas pajak
- Mengurus dan mendapatkan fasilitas perpajakan
-
Menandatangani semua dokumen yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan kewajiban perpajakan
-
Mewakili [Nama Badan] dalam segala hal yang berhubungan dengan kewajiban perpajakan di hadapan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) dan/atau instansi terkait
Demikian Surat Kuasa ini dibuat dan ditandatangani dengan sebenarnya.
[Tempat], [Tanggal]
Yang Memberikan Kuasa,
........................................
[Nama Terang]
[Jabatan]
[Stempel]
Yang Menerima Kuasa,
........................................
[Nama Terang]
[Stempel]
Catatan:
- Surat Kuasa Wajib Pajak Badan ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti mengajukan SPT, membayar pajak, dan mengurus pengembalian pajak.
- Surat Kuasa ini hanya berlaku selama jangka waktu tertentu, sesuai dengan yang tercantum dalam surat kuasa.
- Surat Kuasa ini dapat dicabut oleh Pemberi Kuasa kapan saja dengan memberikan pemberitahuan tertulis kepada Penerima Kuasa.
Pastikan bahwa Surat Kuasa Wajib Pajak Badan yang dibuat sudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Selain contoh diatas, Anda juga dapat menemukan berbagai contoh Surat Kuasa Wajib Pajak Badan di situs resmi Direktorat Jenderal Pajak (DJP).
Semoga informasi ini bermanfaat.
